Adiputro Siap Pensiunkan Jetbus 3?

Adiputro Siap Pensiunkan Jetbus 3?
PO mana yang akan dapat edisi terakhirnya?
 

Kabar heboh dihembuskan karoseri Adiputro yang tahun ini genap menapaki 50 tahun perjalanan bisnisnya di Tanah Air. Perusahaan yang berbasis di Malang, Jawa Timur diproyeksi bakal "mempensiunkan" seri legendaris Jetbus 3 termasuk di dalamnya Jetbus 3+ SHD (Super High Decker) dalam waktu dekat.

"Unit terakhir Jetbus 3+ SHD PO Subur Jaya" begitu bunyi postingan akun Instagram resmi @adiputro_official hari ini (28/7). 

PO Subur Jaya yang bermarkas di Rembang, Jawa Tengah dipastikan menambah satu armada Jetbus 3+ SHD edisi pamungkas menggunakan sasis Hino RM. 

Dari sisi eksterior, bus ini dilabur warna oranye khas PO Subur Jaya. Sementara kabin beraksen monokrom (hitam dan putih) dengan format jok 2-2. 

Sejarah Jetbus sendiri hingga dikenal sebagai bodi bus kenamaan, pertama kali dibuat dan dikembangkan Adiputro sejak tahun 2011. Diawali dari langkah kecil dalam mengembangkan salah satu produk karoseri Royal Coach yang terinspirasi dari model Mercedes-Benz Travego dan Setra.

Improvisasi Adiputro bermain apik dengan memperhitungkan dimensi dan model kekinian sesuai selera pasar di Indonesia bikin bodi bus ini diminati. Adiputro juga selalu berani untuk melakukan modifikasi pada tampilan muka dan lampu utama namun tetap dengan roh desain elegan. 

Bodi bus Jetbus 3+ Adiputro hingga saat ini terbagi dalam 6 varian yang dibedakan berdasarkan dimensi. Mulai dari Jetbus 3+ Super Double Decker (SDD), Ultra High Decker (UHD), Super High Decker (SHD), High Decker Double Glass (HDD), Medium Decker (MD), dan Jetbus 3+ Dream Coach. Satu model lain ialah varian Jetbus Transit yang merupakan tipe bus perkotaan dengan dek rendah (low deck). 

Nah bicara Jetbus 3+ SHD sendiri termasuk kategori bus besar yang punya dimensi lebih tinggi dari seri MHD dan HDD. Ukuran bus Jetbus 3+ SHD memiliki tinggi 3,850 meter, sementara lebarnya mencapai 2,5 meter dan panjang mencapai 12 meter.

Untuk luas bagasi Jetbus 3+ SHD mencapai 1.300 mm, lebih tinggi dari Jetbus 3+ HDD yang memiliki 1.080 mm, dan seri MHD setinggi 1.200 mm. Hal ini tidak berlebihan karena Jetbus 3+ SHD kerap digunakan sebagai bus Antar Provinsi yang dituntut memiliki muatan bagasi luas bahkan bisa menampung motor. 

Catatan lain dari Jetbus 3+ SHD didesain dengan tinggi kabin penumpang mencapai 1.800 mm. Sementara ground clearance bus tipe ini mencapai 390 mm.

Meskipun  bus anyar PO Subur Jaya menggunakan bodi terakhir Jetbus 3+ SHD akhirnya memunculkan berbagai spekulasi dan komentar dari busmania.

"Finally JB3 end era" kata @rafaekazrslii_ mengomentari postingan @adiputro_official di atas. 

"Apa setelah ini sudah gak mengeluarkan jb3,,,jb3+ mbois banget,,sayang banget klo sudah gak produksi lagi" timpal @juragan_gentenk.

Bahkan tidak banyak juga busmania yang skeptis apakah postingan di atas berarti Jetbus 3+ sudah benar-benar habis dan tidak dipesan lagi. 

"Jadi digudang udah gak ada yang jb3+?" tanya kulo.rafli. Yang disambut beragam komentar, salah satunya oleh @hasbigarangans "masih tersisa 29 unit bang" tukasnya.  

Fakta ini semakin menguatkan desas-desus yang menyebutkan jika Jetbus 3 akan segera purna tugas sejalan dengan keikutsertaan Adiputro di GIIAS 2023 yang akan merilis suskesor Jetbus 3.

Baca juga : Bocoran Karoseri Laksana Untuk GIIAS 2023

Baca juga : Inilah Bodi Bus Baru Tentrem Untuk GIIAS 2023...