Batik Solo Trans Luncurkan Sistem Baru, Gratis Selama 2020!

Batik Solo Trans Luncurkan Sistem Baru, Gratis Selama 2020!
Pembaruan yang dilakukan pun beragam. Mulai dari penyesuaian rute baru dan sistem tiket baru dengan model non-tunai. Serta penambahan armada dari sebelumnya 55 menjadi 90 bus.
 

Angkutan bus rapid transport (BRT) asal kota Solo, Jawa Tengah yakni Batik Solo Trans (BST) menyambut bulan Juli ini dengan sederet perubahan. Dan untuk masa transisi sistem baru ini, ada promosi gratis hingga akhir 2020.

Pembaruan yang dilakukan pun beragam. Mulai dari penyesuaian rute baru dan sistem tiketing baru dengan model non-tunai. Serta penambahan armada dari sebelumnya 55 menjadi 90 bus.

Pada penyesuaian rute akan berlaku pada empat koridor BST. Di mana masing-masing rute akan saling terintegrasi. Sehingga penumpang yang sebelumnya menempuh perjalanan melalui satu koridor, bisa saja harus transit dan estafet dengan koridor lainnya.

"Tetapi setiap penumpang yang estafet tidak akan dikenakan biaya tambahan. Cukup bayar sekali saja," papar Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Taufiq Muhammad dikutip dari Radar Solo.

Untuk sistem pembelian tiket, sistem buy the service non-tunai akan diberlakukan. Dan selama 2020 penumpang masih bebas memakai moda transportasi umum tersebut secara gratis kok.

Oiya, meski memiliki perubahan rute, namun efisiensi waktu tempuh dan tunggu armada akan menjadi lebih singkat karena penambahan armada. Waktu tunggu diklaim tak sampai 10 menit. Sementara posisi bus dapat dipantau melalui aplikasi dan sistem GPS yang tengah disiapkan.

Rencananya sistem baru BST ini akan hadir 4 Juli mendatang. Yang lebih dulu dirilis adalah koridor 3-4 dengan armada bus medium 22 seat yang hanya boleh diisi 12 penumpang saat pandemi. Koridor 3 memiliki rute Tugu Cembengan-Terminal Kartasura PP dan koridor 4 melayani trayek Terminal Palur-Terminal Kartasura PP. Sementara koridor 1-2 yang memakai big bus 40 seat menyusul bulan depan.