DFSK Super Cab Kini Hadir Dalam Versi Ambulans

DFSK Super Cab Kini Hadir Dalam Versi Ambulans
Khusus untuk pengerjaan Super Cab Ambulans ini, DFSK tidak berkeja sendiri. Melainkan menggandeng karoseri Ambulance Pintar Indonesia (API) yang memiliki spesialisasi pembuatan ambulans sejak 2011.
 

Pandemi corona yang sudah berjalan selama tiga bulan terakhir di Indonesia membuat pabrikan mobil DFSK berinovasi. Yaitu dengan menghadirkan varian baru untuk DFSK Super Cab dalam bentuk Ambulans.

Khusus untuk pengerjaan Super Cab Ambulans ini, DFSK tidak berkeja sendiri. Melainkan menggandeng karoseri Ambulance Pintar Indonesia (API) yang memiliki spesialisasi pembuatan ambulans sejak 2011.

Ada beberapa tipe ambulans yang ditawarkan sesuai kebutuhan customer. Mulai dari ambulans transport, evakuasi infeksius, jenzah dan yang terbaru, Polymerase Chain Reaction (PCR).

Perjalanan mengantar pasien juga akan semakin aman dengan penerapan desain sasis Nine-Horizontal dan Two-Longitudinal beams. Sasis ini sudah teruji memberikan stabilitas dan kekuatan lebih baik untuk menempuh berbagai medan dengan beban.

"Melihat kondisi saat ini, sektor medis butuh support lebih banyak. Kami dari sektor otomotif, menawarkan support fungsional dari sisi ambulans dengan basis Super Cab," ungkap Denny Perdana, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile selaku distriburotor DFSK.

Rancang bangun ambulans ini menggunakan basis DFSK Super Cab 1.3T Diesel dan 1.5L Gasoline. Konsumen dapat memilih untuk penggunaan mesin diesel 1.300 cc Turbocharged dengan tenaga 75 PS dan torsi 190 Nm yang andal untuk jalanan berbukit. Atau mesin bensin 1.500 cc bertenaga 102 PS dan torsi 140 Nm yang sangat cocok untuk kontur jalanan urban serta perkotaan.

"Kami sebagai produsen kendaraan yang selalu berinovasi dengan berorientasi melayani konsumen coba hadirkan ambulans dengan rancang bangun yang sudah teruji dari DFSK Super Cab dan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan standar fasilitas ambulans,” ujar Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang.