Dihantam Corona, Pasar Kendaraan Niaga Toyota Mulai Pulih

Dihantam Corona, Pasar Kendaraan Niaga Toyota Mulai Pulih
Hal ini tak lepas dari strategi Toyota yang menghadirkan produk line up setelah bulan Juli dan Juni. Yakni dengan launching produk baru, seperti New Hilux.
 

Penurunan penjualan kendaraan niaga dialami banyak pabrikan otomotif di Indonesia akibat pandemi corona. Namun kini kondisinya makin membaik dengan meningkatnya penjualan.

Seperti dikatakan Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) yang menyatakan jika beberapa bulan belakangan ini pasar mobil komersial sempat mengalami penurunan. Tetapi kini mulai ada kenaikan.

"Seperti penurunan yang dialami di bulan April dan Mei, sedangkan mulai Juni dan Juli pasar kembali naik. Bahkan kita melihat market komersial meningkat dibanding awal tahun," ucap pria berkacamata itu.

Sebagai contoh penjualan Hilux yang baru bulan ini diluncurkan, hasilnya cukup baik. Di mana Hilux Double Cab yang pemesanannya sudah sekitar 460 unit. Jauh di atas target yang hanya 300 unit.

Hal ini tak lepas dari strategi Toyota yang menghadirkan produk line up setelah bulan Juli dan Juni. Yakni dengan launching produk baru, seperti New Hilux.

"Kami berharap dengan produk baru mendapat penerimaan di pasar. Penerimaan model lain baik, termasuk Hilux, ini momentum baik untuk menggairahkan pasar," urainya.

Selain itu, pertumbuhan pasar juga didukung oleh sales program. Di mana banyak solusi diluncurkan. Seperti Deal Cermat (paket kredit ringan), Toyota Spektakuler (bunga ringan) dan Kinto.

"Kami juga menggelar pameran digital. Saat ini membeli mobil melalui pameran digital jadi trend baru. Hasil SPK sangat baik yakni di atas 600 SPK tiap pameran," pungkas Anton.