Fokus di Ambulans, DFSK Juga Siap Kembangkan Versi Lain Super Cab

Fokus di Ambulans, DFSK Juga Siap Kembangkan Versi Lain Super Cab
Meski demikian, selain ambulans DFSK mengaku siap jika ada pasar baru yang akan dikembangkan kedepannya.
 

Maraknya penyebaran virus corona di Indonesia saat ini berdampak pada meningkatnya permintaan akan mobil ambulans. Hal ini menjadi segmen yang coba difokuskan oleh DFSK yang menghadirkan ambulans berbasis pikap Super Cab.

Denny Perdana, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile mengatakan jika saat ini pasar ambulans di Indonesia makin besar. "Sebelumnya, dalam setahun terjual sekitar 3.000 unit ambulans. Mulai tahun ini akan meningkat," ungkapnya.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan akibat pandemi corona yang mewabah. Sehingga selain rumah sakit, nyaris semua instansi, baik negeri hingga swasta mewajibkan punya ambulans.

Efeknya ada kenaikan penjualan sekitar 15-20 persen pertahun untuk pasar ambulans. "Kami prediksi kenaikan tersebut akan bertahan 3-4 tahun ke depan," katanya.

Meski demikian, selain ambulans DFSK mengaku siap jika ada pasar baru yang akan dikembangkan kedepannya. Seperti mobil pemadam, atau angkutan kota.

"Kalau pasarnya memungkinkan, akan kami garap pasarnya. Apa yang jadi keinginan dari pasar, akan kita garap. Tapi karena ambulans sudah dipersiapkan beberapa tahun sebelumnya. Sekarang kami fokus di ambulans," pungkas Denny.

DFSK Super Cab sendiri memiliki dua varian, 1.3T Diesel dan 1.5L Gasoline. Spesifikasinya, ada yang bermesin diesel 1.300 cc Turbocharged dengan tenaga 75 PS dan torsi 190 Nm yang andal untuk jalanan berbukit. Atau mesin bensin 1.500 cc bertenaga 102 PS dan torsi 140 Nm