Pasar Belum Bergairah, Astra UD Trucks Hanya Patok Penjualan 2.200-an Unit Truk Tahun Ini

Pasar Belum Bergairah, Astra UD Trucks Hanya Patok Penjualan 2.200-an Unit Truk Tahun Ini
Tahun ini sebenarnya Astra UD Trucks bisa lebih bersemangat lagi di penjualan truknya mengingat truk terbarunya di segmen light duty truck, yakni Kuzer, mulai mendapat tempat.
 

Tren pasar otomotif tahun 2020 yang diperkirakan tidak akan jauh berbeda dari potret di 2019 membuat Astra UD Trucks mematok target penjualan di 2020 sama seperti capaian di 2019 lalu, yakni di kisaran angka 2.200 unit truk.

Marketing and After Sales Service Director, PT UD Astra Motor lndonesia, Aloysius Chrisnoadhi, Rabu (26/2) menyatakan, selama 2019 lalu, pihaknya menjual sebanyak 2.066 unit truk secara ritel. Kontributor utamanya adalah truk Quester yang bermain di segmen medium duty.

Tahun ini sebenarnya Astra UD Trucks bisa lebih bersemangat lagi di penjualan truknya mengingat truk terbarunya di segmen light duty truck, yakni Kuzer, mulai mendapat tempat. Awal pekan lalu, Astra UD Trucks baru saja melakukan serah terima 13 unit truk Kuzer varian standar ke Jasa Berdikari Logistics.  Pada 2019, Astra UD Trucks mampu menjual truk Kuzer sekitar 350 unit.

Chrisnoadi menjelaskan, tahun ini penjualan truknya hanya akan berada di kisaran 10 sampai 15 persen. "Kami memprediksinya tahun ini penjualan akan cenderung stagnan," ujarnya.

Tulang punggung market untuk menyerap penjualan truk dari Astra UD Trucks adalah sektor logistik dan kargo yang permintaan pasarnya tetap tinggi. Sektor lainnya adalah infrastruktur.

Untuk kargo logistik, Astra UD Trucks memiliki varian truk Quester 6x2 dan 6x4 sasis panjang untuk mengangkut barang bervolume besar. Ada juga varian tractor head untuk angkutan peti kemas dan muatan barang ekspor impor di pelabuhan dan angkutan flat bed.

Sementara untuk tipe truk LDT, pihaknya menyediakan truk Kuzer varian sasis standar dan sasis dengan wheelbase lebih panjang. "Kita masih optimis di sektor logistik dan infrastruktur, tetapi di sektor lain sedang mengalami penurunan," ujarnya.