Sudah Dipesan, Siapa Pengguna Ambulans DFSK Super Cab Pertama?

Sudah Dipesan, Siapa Pengguna Ambulans DFSK Super Cab Pertama?
Selain dua unit ambulans pesanan dari RS Pertamina Cirebon, DFSK juga tengah mengerjakan 34 unit ambulans untuk pesanan dari Bengkulu.
 

Di tengah pandemi corona kali ini, pesanan mobil ambulans di Indonesia terus bertambah. Banyak pihak, mulai dari instansi swasta dan pemerintahan, juga tentu rumah sakit memesan mobil tersebut.

Tak terkecuali mobil ambulans DFSK Super Cab yang baru dirilis 2 Juli lalu yang ternyata sudah dipesan. Seperti dikatakan Denny Perdana, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile. "Dua unit pertama pesanan untuk RS Pertamina Cirebon," katanya.

Denny menambahkan untuk lolos masuk ke RS Pertamina, syarat yang diberikan adalah mobil ambulans wajib bermesin diesel. Bagi DFSK ini menjadi peluang besar, karakteristik Super Cab yang tangguh dan pas digunakan di Indonesia dengan mesin 1.400 cc diesel.

Lebih lanjut, selain dua unit ambulans pesanan dari RS Pertamina Cirebon, DFSK juga tengah mengerjakan 34 unit ambulans untuk pesanan dari Bengkulu. Hal itu membuat pihaknya bersemangat untuk memasarkan produk tersebut.

Penjualan ambulans sendiri berbeda dari mobil biasa. Karena mobil akan dikerjakan di karoseri begitu pesanan datang. Mengenai waktu pembuatan, karoseri Ambulans Pintar Indonesia menyebut paling cepat mobil tersebut selesai dalam 45 hari kerja.

Billy Lau, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile menambahkan jika saat ini DFSK sudah bekerjasama resmi dengan API untuk pembuatan ambulans ini. "Semuanya dikerjakan di API. Mereka memiliki lima workshop. Di Jakarta ada empat workshop dan satu di Jateng. Sehingga kami rasa bisa mengakomodasi untuk permintaan nasional," jelasnya.