Tips Menggunakan Solar B30 untuk Truk dan Bus Mercedes-Benz Di Indonesia

Tips Menggunakan Solar B30 untuk Truk dan Bus Mercedes-Benz Di Indonesia
Pemerintah Indonesia mulai Januari 2020, resmi memberlakukan solar B30. Mercedes-Benz menyatakan sudah siap dengan aturan tersebut, berikut ini ada beberapa tips yang perlu dilakukan penggunanya.
 

Pemerintah Indonesia mulai Januari 2020 ini resmi memberlakukan penjualan bahan bakar solar jenis B30 yang 30 persen kandungannya dari bahan nabati berbasis kelapa sawit. Bahan bakar B30 ini pada dasarnya membawa sejumlah konsekuensi yang perlu disikapi produsen truk buatan Jepang. Seperti, karena disinyalir akan memberikan endapan yang tinggi, maka diperkirakan filter bahan bakar jadi lebih mudah kotor. Fase penggantian filter bahan bakar pun akan lebih cepat dari biasanya.

Lalu bagaimana dengan truk dan bus buatan Eropa seperti Mercedes-Benz? PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia sudah mengeluarkan panduan resmi perawatan kendaraan truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia jika menggunakan bahan bakar B30.

Mercedes-Benz siap mengonsumsi biodiesel B30

Ada empat tips penting yang dibagikan, berikut ini rinciannya:

  1. Isilah bahan bakar di pompa pengisian resmi dengan standar kualitas B30.
  2. Lakukan monitoring secara berkala sistem penyaring bahan bakar (termasuk saringan pemisah air/water separator) di awal penggunaan B30. Ganti bila diperlukan.
  3. Bersihkan tangki bahan bakar secara berkala, setiap 6 bulan sekali.
  4. Sesuaikan interval perawatan berdasarkan kualitas pelumas, kondisi filter dan kondisi pengoperasian.

Informasi lebih lanjut tentang B30 terkait dengan pelayanan purna jual, interval perawatan dan rekomendasi lainnya, Anda bisa menghubungi dealer resmi DCVI terdekat.