Bandara Kualanamu Juga Miliki Mobile Command Post, Pakai Sasis Scania K410IB

Bandara Kualanamu Juga Miliki Mobile Command Post, Pakai Sasis Scania K410IB
MCP di Bandara Internasional Kualanamu mengoperasikan satu unit MCP dengan chassis Scania K410IB berpenggerak 6x2
 

Tidak hanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, saja yang memiliki Mobile Command Post (MCP), Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara juga sudah mengoperasikan MCP.

Berbeda dengan MCP yang dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OC500RF 2542, MCP di Bandara Internasional Kualanamu mengoperasikan satu unit MCP dengan sasis Scania K410IB berpenggerak 6x2 dan bertenaga 410 dk. Bus ini menggunakan model Razor SHD dari Karoseri Delima Jaya, Bogor.

Sama seperti unit MCP untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, MCP di Kualanamu memiliki panjang bodi 13,5 meter. Bus bercat merah menyala ini dilengkapi dengan dua tiang di belakang.

"Tiang ini dilengkapi Spotlight dan kamera 360 derajat untuk pemantauan lapangan," ungkap Devry, desainer yang terlibat mendesain bus Razor SHD untuk MCP Bandara Internasional Kualanamu bersama tim engineer Karoseri Delima Jaya.

Bus MCP Kualanamu saat di karoseri Delima Jaya

Devry mengaku terlibat mendesain eksterior bus ini serta doortrim untuk interiornya. Doortrim pintu bus ini memakai brand Razor.

"Ini unit MCP pertama di Indonesia karena menjadi perlengkapan standar yang wajib ada di bandara internasional, harus punya unit MCP untuk digunakan dalam keadaan emergency (darurat) dalam aktivitas penerbangan pesawat," ungkap Devry.

Desain eksterior bus ini menurut Devry juga terbilang baru di dunia bus tanah air. Bagi Karoseri Delima Mandiri kepercayaan untuk memproduksi bus MCP untuk Bandara Internasional Kualanamo tentu sebuah kehormatan. Karoseri ini selama ini dikenal banyak mengerjakan karoseri kendaraan bersifat khusus, seperti kendaraan logistik dan dapur umum untuk militer, hingga kendaraan berwujud mobil toko dan food truck.

"Delima Mandiri mau unjuk gigi bahwa mereka bisa membuat bus model baru dengan brand Razor," kata Devry.