I-Shift, Transmisi ‘Ajaib’ Yang Sangat Adaptif Pada Volvo VHD

I-Shift, Transmisi ‘Ajaib’ Yang Sangat Adaptif Pada Volvo VHD
Tidak saja perpindahan yang halus, namun dengan berbagai tingkat rasio gigi, mampu bekerjasama dengan berbagai jenis truk.
 

Keterbatasan putaran mesin, membuat kendaraan membutuhkan transmisi, agar mampu memutar roda dengan kecepatan yang diinginkan. Tak saja untuk melaju kencang, transmisi juga membuat kendaraan melaju sangat perlahan tanpa membuat mesin berputar dengan sangat rendah.

Dengan rasio gigi pada transmisi, dengan putaran mesin normal, kendaraan bisa melaju dengan kecepatan sangat rendah, menaklukkan tanjakan terjal hingga berlari kencang di jalan bebas hambatan.

Volvo Trucks memiliki transmisi berteknologi Automated Manual Transmission (AMT) atau transmisi dengan konstruksi manual, namun bisa berpindah layaknya transmisi otomatik. Transmisi yang dinamakan I-Shift ini, terdiri dari 12 hingga 14 tingkat percepatan. Untuk VHD, dilengkapi dengan Crawler Gear.

I-Shift dengan Crawler Gears menambahkan satu atau dua gigi ke I-Shift 12 percepatan untuk truk heavy duty, gigi rendah dan gigi ultra-rendah. Sementara 13 percepatan memiliki satu crawler gear rendah dengan rasio 17,54: 1.

Sedangkan pada 14 percepatan memiliki satu crawler gear rendah dengan rasio 19,38:1 dan satu crawler gear ultra rendah dengan rasio 32,04:1. Rasio keseluruhan I-Shift dengan Crawler Gears, 41,08:1, lebih dari dua kali lipat dari I-Shift.

Namun, tak berarti truk ini akan berjalan seperti siput di jalan raya, karena dengan banyaknya rasio gigi pada transmisi, putaran roda belakang akan lebih leluasa mendapat pilihan percepatannya. Bahkan dengan final gear di rentang 3:1 sekalipun. Sementara truk lain membutuhkan final gear 5:1 bahkan 6:1 untuk dapat digunakan pada tanjakan.