Pertengahan bulan Februari ini, Ambulans dari dermawan Indonesia siap menjadi armada pelengkap layanan medis Klinik Indonesia di Gaza, Palestina. Modifikasi interior dan eksterior sudah usai dilakukan.
Secara spesifikasi, mobil ini berbasis van Mercedes-Benz Sprinter 316 High Roof versi facelift. Dengan mesin 1.796 cc, ambulans yang dihadirkan bertugas di jalur Gaza ini mampu menyembur tenaga 156 dk per 1.200-2.400 rpm dengan transmisi manual 6 percepatan.
Mobil van yang didanai oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini memiliki lima akses masuk. Total 5 pintu dengan dua pintu untuk penumpang dan pengemudi di depan, lalu satu pintu sliding di sisi kanan, lantas dua pintu swing di belakang.
Dikutip dari situs resmi ACT, untuk menunjang kemampuan paramedisnya, ambulans ini sudah dimodifikasi dengan fungsi pre-hospital. Khususnya pada pelayanan gawat darurat.
Karena itu, dalam kabin belakangnya juga sudah tersedia tabung oksigen, obat-obatan dan peralatan medis. Di mana dalam kasus tanggap darurat, korban akan mendapat penanganan cepat di dalam mobil.
“Ambulans juga digunakan untuk membawa masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit atau unit kesehatan di Gaza Utara. Ambulans ini akan berjaga di titik-titik Great Return March,” ucap Ahmad Al Najjar, mitra Aksi Cepat Tanggap di Gaza.
