Pajak Ayam, Hambat ID.Buzz Cargo Dipasarkan Di Amerika Serikat

Pajak Ayam, Hambat ID.Buzz Cargo Dipasarkan Di Amerika Serikat
Volkswagen ID.Buzz cukup menghebohkan dunia sebagai penerus Kombi versi listrik. Berbagai varian dibuat, termasuk versi Cargo.
 

Volkswagen cukup terkenal melalu van Kombi sejak beberapa dasawarsa yang lalu. Di era modern, pabrikan ‘mobil rakyat’ asal Jerman itu pun menggulirkan wacana van listrik, banyak orang menyebutnya penerus Kombi.

Bartahun-tahun wacana tersebut didengungkan, hingga tahun ini diluncurkan ID.Buzz, dengan berbagai varian yang tersedia, versi short wheelbase (SWB) dengan 5-seater akan dipasarkan di Eropa, namun Amerika tidak kebagian versi ini, padahal antusias warganya untuk ID.Buzz cukup tinggi.

Volkswagen hanya akan menjual versi long wheelbase (LWB) di Negeri Paman Sam, itu pun di tahun 2024. Bahkan versi California yang konsepnya sudah ada sejak 2017, baru direncanakan akan dipasarkan 2025.

Berbicara soal varian ID.Buzz, ada satu versi Cargo yang akan dipasarkan di Eropa namun belum tentu masuk pasar Amerika Serikat (AS). Di negara pemerintahan Joe Biden itu, ID.Buzz Cargo, baik SWB maupun LWB ini, terganjal regulasi pajak yang disebut ‘Chicken Tax’.

Aturan tersebut memberikan pajak tambahan 25% bagi kendaraan komersial yang dibuat di luar AS. Nah, ID.Buzz Cargo yang  tergolong kendaraan komersial, serta pabriknya di Hannover, Jerman. Sudah pasti terkena tambahan pajak 25%, hingga harga jualnya akan terlampau tinggi.

ID.Buzz Cargo memiliki ruang 3.899 liter, cukup untuk dua palet berukuran Eropa. Sumber tenaga disuplai paket baterai 77 kWh, yang menghasilkan 204 bhp.

Sedangkan versi ID.Buzz Pure 5-seater, menggunakan Baterai 58 kWh yang lebih kecil. Sementara, kedua baterai tersebut digunakan bersama pada model ID lainnya.

Dilansir dari insideevs.com, meskipun tidak dikonfirmasi, banyak laporan menunjukkan Buzz LWB yang ditujukan untuk AS akan menampilkan baterai yang jauh lebih besar, berukuran sekitar 100 kWh.

Informasi resmi tentang jarak tempuh Buzz belum diberikan, tetapi paket 58 kWh bisa menempuh hingga 200 mil (320 km) sekali pengisian, sementara Buzz dengan baterai 77 kWh sekitar 250 mil (402 km) per pengisian.

Ada paket yang lebih besar untuk Buzz LWB agar mampu memiliki jarak tempuh hingga lebih dari 300 mil (482 km), tetapi kita harus menunggu kabar resminya.