Angkutan Massal Di Depok Semakin Tertata Dengan BTS

Angkutan Massal Di Depok Semakin Tertata Dengan BTS
Bisa kurangi potensi polusi
 

Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat mengenai penyediaan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) di Depok, Jawa Barat pekan ini (12/1).

Pelaksana Tugas Kepala BPTJ, Suharto, mengatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah terkait perencanaan, pembangunan, pengembangan, dan pengoperasian layanan angkutan penumpang umum perkotaan.

“Perluasan layanan BTS di daerah-daerah Bodetabek merupakan hal penting yang akan kami upayakan karena program ini merupakan embrio dari sistem transportasi massal berkelanjutan. Angkutan massal dengan program BTS akan menyediakan layanan yang aman dan nyaman, serta memberi kepastian kepada masyarakat terkait jadwal," kata Suharto, sebagaiman dilansir dari Antara.

Diutarakannya lagi, BPTJ terus berupaya membangkitkan kembali minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal dengan menghadirkan layanan angkutan umum yang berkualitas sesuai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan, salah satunya melalui program BTS.

Sebagai proyek perdana layanan BTS di Kota Depok, rute pertama yang akan dibuka yaitu dari Terminal Margonda menuju Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti. Rute tersebut merupakan rute prioritas dari lima rute yang diusulkan oleh Pemkot Depok dan terintegrasi langsung dengan layanan LRT Jabodebek.

Ia berharap juga kepada Pemerintah Kota Depok agar dapat menambahkan koridor lagi sehingga program angkutan massal ini bisa segera dibangun secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Depok Mohammad Idris mengutarakan bahwa,“Mudah-mudahan dengan adanya BTS ini dapat mengurangi kemacetan juga dapat mengurangi polusi udara.”

Di Jabodetebek, saat ini BTS Biskita telah beroperasi di satu kota dan akan segera bertambah di dua kota dan satu Kabupaten. Pelayanan BTS di Kota Bogor telah beroperasi sejak November 2021 dengan jumlah 49 bus dan 4 Koridor.

Sementara di Kota Bekasi, program BTS telah di MOU kan pada tanggal 4 September 2023 dan Kabupaten Bogor pada tanggal 3 Januari 2024 dengan rencana masing-masing 1 koridor. Adapun rute akan ditetapkan sesuai dengan masukan dan pertimbangan masing-masing wilayah.

Melalui layanan ini diharapkan dapat mewujudkan layanan angkutan massal yang ideal di Jabodetabek yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Baca juga: Bus Trans Jatim Masuk Ke Lamongan Dan Bangkalan

Baca juga: Mau Ke Puncak Bisa Segera Naik Bus Yang Terhubung Jaringan TransJakarta…