Wilayah Kepulauan Bangka Belitung termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dengan begitu maka moda transportasi yang layak dan laik jalan adalah keharusan. Karena sejatinya KSPN ini dibuat untuk menghubungkan para wisatawan dengan berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Seperti diungkapkan oleh Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan,“Indonesia memiliki banyak sekali keindahan alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki keindahan alam seperti pantai adalah salah satu contohnya, dan untuk memperkenalkan destinasi wisata tersebut, DAMRI menghadirkan layanan Pangkal Pinang-Tanjung Berikat PP dan Tanjung Pandan-Membalong PP.” Seperti dikutip dari lama KabarBUMN.
Layanan KSPN Damri di Bangka Belitung beroperasi setiap hari dengan tarif serta jalur yang dilewati:
1. Pangkal Pinang-Tanjung Berikat PP
Dari pool Damri di Pangkal Pinang tersedia pukul 10.00 dan 14.00 WIB, serta dari Tanjung Berikat pukul 06.30 dan 13.30 WIB.
Tarif yang berlaku sebesar Rp33.000 dengan rute Pusat Kota-Simpang Empat Ramayana-Simpang Empat Semabung-Kampung Dul-Kampung Jeruk-Air Mesu-Desa Wisata Namang-Pantai Tanjung Berikat.
2. Tanjung Pandan-Membalong PP
Dari Kantor Pemasaran DAMRI Belitung tersedia pukul 06.00 dan 11.00 WIB, serta dari Teluk Gembira pukul 08.00 dan 13.00 WIB.
Tarif yang berlaku sebesar Rp22.000 dengan rute Tugu Batu Satam-Air Raya-Air Mali-Air Mirah-Kepang-Membalong-Pantai Teluk Gembira.
Layanan ini tidak hanya mengantar masyarakat langsung menuju Pantai Tanjung Berikat maupun Pantai Teluk Gembira, melainkan juga melewati destinasi wisata lainnya. “Sebagai contoh, layanan Pangkal Pinang-Tanjung Berikat PP juga melewati Desa Wisata Namang yang terkenal akan Madu Pelawan dan Jamur Pelawan,” terang Pohan.
Pemesanan tiket perjalanan dapat dilakukan on the spot secara cashless via QRIS, Emoney, Debit Card, atau Credit Card di setiap titik keberangkatan.
“Damri bangga dapat menghadirkan layanan untuk memperkenalkan keindahan alam serta pariwisata Bangka Belitung, dan kami mengundang masyarakat untuk menjelajahi Bangka Belitung bersama kami,” tutup Pohan.
Baca juga: Inilah Bus Sleeper ‘Pertama’ Di Indonesia
Baca juga: Terminal Mengwi: Terbesar Di Pulau Bali