Pada pekan-pekan ini merupakan masa peak season untuk operator bus AKAP. Tidak lain karena bertepatan dengan periode liburan sekolah yang masih berlangsung setidaknya sampai dua minggu ke depan.
Sekiranya menjadi perhatian bagi manajemen operator bus agar menyiapkan kondisi para pramudi lebih cermat. Setidaknya agar terhindar dari potensi kelecakaan saat di perjalanan.
Sebagaimana pula telah terjadi kecelakaan yang tidak diingininkan pada pekan ini (2/7) atas sebuah bus Harapan Jaya yang melaju dari arah Jakarta menuju tujuan akhir di Malang.
Kejadian nahas terjadi KM 674.400 jalur A ruas Tol Jombang-Mojokerto, sebagaimana diutarakan oleh Panit Jatim 3 Ditlantas Polda Jawa Timur, Ipda Ridho Pramana.
Sebagaimana dikutip dari SuaraSurabaya.net, Ipda Ridho menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi pada Selasa pagi sekira pukul 05.00 WIB. Kecelakaan maut ini bermula ketika bus Harapan Jaya nopol AG 7486 US yang dikemudikan AE (37) warga Trenggalek, melaju dari arah Jakarta menuju Malang. Setibanya di KM 672.400 A ruas Tol Jombang-Mojokerto, bus tersebut menabrak bagian belakang truk nopol N 9570 EF yang dikemudikan JU (47) warga Sukoharjo, Jawa Tengah yang berada di lajur lambat.
“Kecelakaan ini diduga karena pengemudi bus Harapan Jaya mengantuk atau micro sleep,” ungkap Ipda Ridho Pramana lagi.
Akibat benturan itu, truk kemudian menabrak guard rail (pagar pengaman) dan terguling di lajur lambat. Sopir truk dan penumpang inisial AR (7) warga Sukoharjo dinyatakan dalam kondisi sehat.
Dari total 19 orang penumpang bus, tiga di antaranya mengalami luka ringan. Sementara itu, insiden ini menyebabkan kondektur bus inisial C (28) warga Kabupaen Kediri meninggal dunia. Sedangkan sopir bus tak mengalami luka.