DKI Rilis Lima Bus Khusus Penumpang Disabilitas

DKI Rilis Lima Bus Khusus Penumpang Disabilitas
Akan didatangkan lagi 75 unit bus
 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta, meluncurkan lima unit bus bagi siswa sekolah penyandang disabilitas. Peluncuran tersebut digelar di halaman pendopo Balai Kota DKI Jakarta, pekan ini (18/1). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, secara bertahap jumlah armada bus bagi penyandang disabilitas, akan terus ditambah seiring dengan fasilitas yang juga akan ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi.

"Kebutuhan dari Kepala Dinas Perhubungan seharusnya 80 (unit bus). Saat ini baru lima bus yang sudah disiapkan. Kami secara bertahap akan meningkatkan pelayanan, juga menambah armada bus untuk anak berkebutuhan khusus," ujar Heru, seperti dikutip dari Antara.

Heru juga mengimbau kepada masyarakat, agar mendukung para siswa penyandang disabilitas untuk tetap bersekolah. Sejalan dengan hal itu, Pemprov DKI Jakarta juga terus berupaya memberikan fasilitas terbaik, untuk meningkatkan semangat bagi para penyandang disabilitas dalam menimba ilmu.

"Saya himbau kepada masyarakat, mereka (penyandang disabilitas) juga ingin sekolah. Jadi jika ada warga atau rekan kita yang merupakan penyandang disabilitas, berikan semangat kepada mereka agar mau sekolah. Dan tidak harus di rumah, karena harus sekolah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan beragam fasilitas yang terdapat dalam bus khusus penyandang disabilitas. Untuk kapasitas dapat digunakan bagi tujuh penumpang dengan kursi roda, sepuluh tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri.

Armada bus khusus ini juga dilengkapi dengan CCTV dan lantai tektil, yang berguna sebagai panduan berjalan, bagi para siswa penyandang disabilitas tuna netra. "Untuk teknologinya (pendukungnya, Red)  disiapkan hidrolik, sehingga kursi roda tidak harus didorong, tapi cukup di tempatkan di platform dan lifting (diangkat ke bus, Red), kemudian masuk, dan sebaliknya," kata Syafrin.

Baca juga: Toyota Sora: Bus Tanpa Emisi Yang ‘Paling Aman’

Baca juga: Angkutan Massal Di Depok Semakin Tertata Dengan BTS