Piaggio NP6 2025, Pikap Ringan Yang Makin Canggih

Piaggio NP6 2025, Pikap Ringan Yang Makin Canggih
Tergolong paling mutakhir di kelasnya
 

Piaggio sebenarnya punya pilihan atas pikap roda empat, tidak hanya yang beroda tiga. Setidaknya untuk pasar di Italia, produk-produk pabrikan yang bermarkas di Pontedera, Italia, itu masih punya animo memadai.

Salah satunya ada pada Piaggio Porter NP6 yang rilis perdana untuk generasi keduanya tahun 2011. Versi perdananya dilansir tahun 1992.

Kabinnya diklaim paling nyaman dan aman di kelasnya

Kendaraan ini punya varian berdasarkan wheelbase, short dan long. Untuk yang versi long juga ada dua pilihan; as roda belakangnya ada yang tunggal dan ganda. Varian dengan as roda belakang tunggal adalah 1.295 kilogram. Untuk versi as roda belakang ganda bisa mengangkut beban hingga 1.640 kilogram.

Mesinnya sama untuk semua varian, CombiFuel 1.500 cc, 4-silinder, 16-katup, dan DOHC bertenaga 104 daya kuda (6.000 rpm), torsinya juga ‘lumayan’ yaitu 136 Nm (4.500 rpm).

Mesin ini spesifikasinya Euro 6, untuk bahan bakar bisa pakai bakar bensin-LPG atau bensin-metana.

Meski jadi kendaraan angkut barang namun pikap ringan ini untuk tahun 2025 akan mendapatkan sejumlah fitur tambahan. Semuanya untuk menunjang peningkatan standar keamanan berkendara sertra kenyamanan dalam mengemudi.

Ada peranti hiburan dengan layar sentuh serta bisa dihubungkan dengan sumber audio eksternal via saluran Bluetooth. Kemudian ada instrumen TFT baru dengan kelengkapan computer on-board yang bisa diporeasikan secara multibahasa.

Dilengkapi pula dengan fitur-fitur baru seperti pengatur ketinggian sorot lampu depan secara elektrik, power window, serta kaca spion kabin dengan pemanas dan juga bisa disetel secara elektrik.

Nah yang paling ‘canggih’ adalah disematkannya fitur ADAS (Advanced Driving Assistance Systems), rinciannya;

  1. Parking Collision Warning (PCW).
  2. Automatic Emergency Braking (AEB).
  3. Intelligent Speed Assistance System (ISA), untuk mengenali rambu batas kecepatan dan peringatan dini ke pengemudi atas kecepatan laju.
  4. Driver Attention Warning System (DAW). Sistem yang banyak dipakai di truk maupun bus besar ini akan memantau pengemudi: menggunakan algoritma prediktif yang menganalisis postur dan gerakan wajah dengan bantuan kamera kecil di kabin. Fitur ini akan bekerja dengan sistem ELKS (Emergency Lane-Keeping System) untuk mencegah kecelakaan dan cedera.
  5. ELKS-nya sendiri juga akan berfungsi mencegah perpindahan jalur yang tidak disengaja selama pikap berjalan.

Bukan hanya itu, pikap yang di Italia dijual pada rentang harga mulai 15 ribu Euro (sekitar Rp250-an juta) itu pada versi yang akan rilis tahun 2025 akan akan kelengkapan baru berupa Electronic Stability Programme (ESP), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), serta Electronic Parking Brake (EPB).

Baca juga: Ford Ranger Hadir Lagi Di Indonesia

Baca juga: Kisah Singkat Suzuki Equator

Mesin 1.500 cc dibuat oleh pihak Piaggio sendiri, jika dipasarkan di Indonesia akan berhadapan dengan Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max

Ada dua varian berdasarkan panjang wheelbase dan gardan