Jangkau 89,7 Persen Wilayah Jakarta, Tarif TransJakarta Akan Naik?

Jangkau 89,7 Persen Wilayah Jakarta, Tarif TransJakarta Akan Naik?
Tarif baru merupakan tarif integrasi
 

Sejak beroperasi perdana di tahun 2004, layanan Transjakarta sudah mengalami perkembangan signifikan. Meski sempat diiringi banyak pangan skeptis soal moda transportasi Bus Rapid Transit itu kini sudah menjangaku 89,7 persen dari wilayah Jakarta.

"Transportasi umum kan TransJakarta, sudah 89,7 persen melayani Jakarta. Di sisi lain kan kita menuju pembayaran integrasi yang Rp10 ribu maksimum," sebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, pekan ini (21/6). Seperti dikutip dari Antara.

Tarif integrasi itu merupakan biaya yang dikeluarkan ketika penumpang naik lebih dari satu transportasi umum yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan TransJakarta, dengan ongkos maksimal sebesar Rp10 ribu.

Tarif Integrasi akan terhitung ketika penumpang berpindah moda kendaraan dengan biaya tetap awal Rp2.500 dan tarif per kilometer adalah Rp250. Heru kemudian mengatakan terkait penambahan bus listrik TransJakarta yang ditargetkan sebanyak 200 hingga 250 unit pada tahun ini.

Lebih lanjut diterangkan oleh mantan Walikota Jakarta Utara itu bahwa cakupan layanan TransJakarta saat ini bertambah sekitar 7,4 persen dibandingkan data pada November 2023 yang menunjukkan angka 82,3 persen luas wilayah Jakarta.

Sementara itu, dengan penambahan bus listrik sebanyak 200 -250 unit, maka nantinya PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memiliki total bus listrik sebanyak 300 -350 unit bus. Sebelumnya, perusahaan itu meluncurkan sebanyak 26 bus listrik untuk melengkapi 100 unit bus pada tahun 2023.

Sebelumnya, PT TransJakarta melakukan sejumlah upaya terkait peningkatan layanan bus guna menghadirkan layanan yang nyaman salah satunya memperpanjang waktu rute SH1 yang melayani Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai Rabu (19/6).

Waktu operasional TransJakarta rute Kalideres-Bandara yang semula pukul 05.00 WIB- 22.00 WIB diperpanjang menjadi pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Upaya lainnya memodifikasi rute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) dan Senen-Gondangdia (2P) menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B) dan Senen-Transport Hub Dukuh Atas (2P) mulai Senin (3/6).

Perpanjangan waktu operasi rute ke Bandara Soekarno-Hatta

Sementara itu, terhitung sejak pekan ini juga (18/6) ada perpanjangan waktu rute SH1 yang melayani  Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Waktu operasional TransJakarta rute Kalideres-Bandara yang semula pukul 05.00 WIB- 22.00 WIB diperpanjang menjadi pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.

  Adapun rute SH1 (Kalideres-Perkantoran Soekarno Hatta) sebagai berikut:

  • Arah Perkantoran Soekarno Hatta: Jalan Daan Mogot-Jalan Tampak Siring-Jalan Utan Jati-Jalan Peta Selatan-Jalan Citra Garden 7-Jalan Peta Barat-Jalan Husein Sastranegara-Jalan Raya Bandara-Jalan Cengkareng Golf Club-Jalan C3.
  • Arah sebaliknya: Jalan C3-Jalan C2-Jalan Raya Bandara-Jalan Perimeter Utara-Jalan Perancis-Jalan Husein Sastranegara-Jalan Peta Barat-Jalan Peta Selatan-Jalan Daan Mogot.

Sampai ada penetapan tariff baru, hingga kini rute SH1 di harga Rp3.500 sekali jalan. Pihak pemprov Jakarta pernah mengusulkan tarifd dari dan menuju Bandara Soetta adalah Rp5.000.

Baca juga: Ternyata Tarif TransJakarta Hanya Rp2.000 Untuk Keberangkatan Pagi Hari

Baca juga: TransJakarta: Tarif Rp1 Pada Tanggal 23 Dan 24 Juni 2024