Pecah Rekor, Sehari Penumpang Transjakarta Tembus 1 Juta!

Pecah Rekor, Sehari Penumpang Transjakarta Tembus 1 Juta!
Pencapaian rekor di atas 1 juta penumpang harian ini berkat konsistensi PT Transjakarta dan Pemprov DKI dalam menyediakan layanan transportasi teintegrasi.
 

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memecahkan rekor dengan membukukan jumlah penumpang yang  tembus angka 1.006.579 pelanggan per hari pada Selasa (4/2) lalu.

Dalam keterangan persnya, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pada Selasa 4 Februari 2020 kemarin, perusahaannya melayani  sebanyak 1.006.579 penumpang. Dibandingkan hari yang sama pada Selasa, 28 Januari 2019 lalu, penumpang yang dilayani mencapai 987.583 orang.

Nadia menjelaskan, pencapaian rekor di atas 1 juta penumpang harian ini berkat konsistensi PT Transjakarta dan Pemprov DKI dalam menyediakan layanan transportasi teintegrasi. "Kami akan terus memberikan layanan maksimal bagi pelanggan kami tentunya. Terima kasih telah bersama kami dalam memajukan transportasi di DKI Jakarta," sebut Nadia.

Dia menambahkan, program-program baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Perhubungan Provinsi DKI menghadirkan layanan Jak Lingko dan Mikrotrans membuat orang lebih banyak lagi yang terdorong naik transportasi umum di DKI Jakarta. "Salah satu poin terbesar yang mengumbang pencapaian lebih dari satu juta pelanggan adalah adanya program layanan transportasi terintegrasi, Mikrotrans Jak Lingko yang dicanangkan oleh Pak Gubernur. Layanan ini sangat membantu sebagai moda first mile dan last mile masyarakat," sebut Nadia.

Demi mendorong lebih tinggi lagi minat warga Jakarta menggunakan transportasi umum, PT Transjakarta kini fokus menjalankan program mandiri bertransportasi dengan mmenerapkan sistem pengarah perjalanan (wayfinding) dan memasang alat Tap on Bus (ToB) di seluruh armada Non Bus Rappid Transit (BRT). 
PT Transjakarta juga sudah menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Nadia menjelaskan di RJPP, manajemen Transjakarta menetapkan 4  target utama yang akan disasar, yakni peningkatan ridership, pelayanan armada, infrastruktur dan pendapatan non-tiket.

Saat ini jumlah armada Transjakarta meningkat tajam sebesar 19 persen dengan total 4.334 armada dengan rinciannya, 967 armada bus BRT, 1.167 bus non-BRT serta 2.200 armada mikrotrans.
Transjakarta juga telah menambah jangkauan layanan dengan menambah 7 rute baru dari semula total 278 rute menjadi 285 rute.