Sebagai ‘Persimpangan’ TransJawa, Terminal Madiun Sibuk Di Longweekend

Sebagai ‘Persimpangan’ TransJawa, Terminal Madiun Sibuk Di Longweekend
Kondisi terminal sudah layak pakai seusai pemugaran
 

Jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi bus di Terminal Tipe A Purboyo Kota Madiun, Jawa Timur, saat libur panjang Hari Raya Waisak 2024 bersamaan dengan cuti bersama dan akhir pekan naik atau meningkat signifikan dibandingkan akhir pekan biasa.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purboyo Madiun, Hendra Ayi Sonica, di Madiun (24/5) mengatakan kenaikan jumlah penumpang terjadi cukup signifikan, yakni mencapai 10 ribu penumpang untuk total yang datang maupun berangkat.

"Dari data terakhir, untuk 'long weekend' ini memang ada kenaikan. Berdasarkan data yang ada, jumlah kedatangan penumpang sebanyak 6.483 orang, baik yang melalui bus AKAP atau AKDP. Sedangkan untuk keberangkatan, sebanyak 5.904 orang," ujarnya. Seperti dikutip dari Antara.

Adapun, pada akhir pekan biasa, jumlah penumpang yang menggunakan jasa bus di terminal setempat mencapai kisaran 4 ribu hingga 5 ribu penumpang.

Menurut Hendra, jumlah tersebut masih bisa bertambah, mengingat masih ada waktu libur akhir pekan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.

Hal itu dimungkinkan mengingat fasilitas terminal sangat kondusif selama libur panjang Hari Raya Waisak tahun 2024 ini. Kondisi terminal yang sudah selesai diperbaiki. Mulai kursi di ruang tunggu penumpang, peron, toilet, ruang P3K, ruang laktasi, hingga lokasi bermain anak. Tidak hanya itu, "ramp check" atau pemeriksaan kendaraan juga rutin digelar, untuk memastikan kelaikan kendaraan.

"Peningkatan penumpang pada libur 'long weekend' ini ditunjang dengan kondisi terminal yang sangat baik sehingga penumpang nyaman saat berada di terminal," kata Hendra lagi.

Sementara terpantau ratusan bus antar kota antar provinsi (AKAP) maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP) sibuk keluar dan masuk terminal untuk melayani penumpang.

Jumlah bus yang masuk ke Terminal Purboyo Madiun setiap harinya rata-rata mencapai 400 unit. Jumlah tersebut biasanya mengalami kenaikan 5 persen saat momentum hari raya keagamaan dan libur akhir tahun.

Baca juga: Banyak Komponen Bus Rusak Sebagai Penyebab Tragedi Laka Bus Di Subang

Baca juga: Laka Bus Di Subang (1): Darurat Ramp Check Bus Pariwisata