Trijaya Union, Jagoan Karoseri Bus Dari Tangerang

Trijaya Union, Jagoan Karoseri Bus Dari Tangerang
Titik awal lahirnya bus-bus Mitsubishi di Indonesia
 

Kalau bicara kampiun karoseri di Indonesia akan mudah untuk menunjuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai duet kiblat desain bus nasional. Sementara untuk wilayah Jabodetabek, setelah Rahayu Sentosa dan Restu Ibu yang pernah sangat tenar dengan desain big bus dan medium bus nyaris tidak terdeteksi jagoan karoseri lainnya di area penyangga Ibu Kota.

Padahal ada, paling tidak, dua nama yaitu Delima Jaya dan Trijaya Union. Nama yang pertama idektik dengan bus ukuran sedang yang produknya juga sudah berseliweran di seantero negeri. Satu lagi ada nama Trijaya Union.

Trijaya Union berdiri tahun 1978, kini di bawah komando Dhimas Yuniarso selaku Direktur Utama. Berkantor pusat di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang, berdasarkan laman utama situs perusahaannya ada selusin model yang secara resmi dipasarkan hingga kini.

Ada model bernama Dehanda MB untuk bus ukuran sedang, Dehanda BB DG untuk big bus, kemudian yang sangat unik adalah Sahara untuk bus ukuran medium. Sahara sendiri merupakan desain medium bus dengan spesifikasi penggerak roda 4x4 yang berbasis Mitsubishi Fuso FE17  NBC E2.

Model Sahara 4x4, sasis Mitsubishi Fuso FE17  NBC E2
Bicara soal Mitsubishi, Trijaya Union memang sempat jadi pihak yang ditunjuk pihak Mitsubishi di Indonesia untuk meracik bus ukuran besar dan sedang dengan sasis Mitsubishi. Sebagaimana diungkap oleh Dhimas, dikutip dari Kompas.com, "Karoseri ini dari dulu dedicated untuk membuat bus. Jadi sejarah busnya Mitsubishi di Indonesia, itu dari awal bikinnya di sini."

 

Waktu itu dalam membuat bus pihak Trijaya Union dibawah supervisi langsung pihak Mitsubishi Motr Corporation lewat Kureha Motors yang kini berama Manufacturer Mitsubishi Bus.

Dijelaskan lagi bahwa pada periode awal evolusi karoseri di Indonesia itu, setiap pembeli bus akan menerima unit dalam bentuk utuh. Berbeda dengan proses saat ini dimana Agen Pemegang Merek hanya menyediakan sasis untuk kemudian dibawa ke perusahaan karoseri.

Di tahun 2011, perusahaan karoseri ini membuka juga pembuatan bodi bus berbagai ukuran dengan sasis dari merek selain Mitsubishi seperti  Hino, Mercedes-Benz, dan juga Isuzu.

Baca juga: Bisnis Perusahaan Otobus Semakin Menjanjikan?

Baca juga: Morodadi, Karoseri Tertua di Malang?

Model Grantour Micro, desain khas Eropa

Model Dehanda Triun DX