Rilis Truk Listrik eActros 600, Mercedes-Benz Berhenti Bikin Truk Diesel? 

Rilis Truk Listrik eActros 600, Mercedes-Benz Berhenti Bikin Truk Diesel? 
eActros 600 hadir dengan spek mumpuni
 

Mercedes-Benz Trucks resmi meluncurkan truk heavy-duty bertenaga baterai pertama yang diberi nama eActros 600. Kehadiran truk listrik ini menjadi babak baru bagi Mercedes-Benz Trucks yang diketahui menjadi salah satu produsen truk diesel terbesar di dunia. 

"Tidak seperti truk lainnya, eActros 600 mewakili transformasi transportasi angkutan barang di jalan raya menuju netralitas CO2. Truk ini dilengkapi dengan teknologi penggerak yang sangat inovatif, yang menawarkan efisiensi energi yang sangat tinggi kepada pelanggan kami, dan dengan demikian juga menawarkan profitabilitas. Hal ini membuat e-mobilitas semakin menarik bagi operator armada,” kata Karin Rådström, CEO Mercedes-Benz Trucks. 

Truk listrik eActros 600 memiliki tiga paket baterai masing-masing 207 kWh. Komposisi ini memberikan total kapasitas (baterai) terpasang sebesar 621 kWh. Baterai didasarkan pada teknologi sel Lithium Iron Phosphate (LFP) dan ditandai dengan masa pakai yang lama. 

Truk listrik eActros 600 memiliki tiga paket baterai masing-masing 207 kWh

Para insinyur pengembangan di Mercedes-Benz Trucks telah merancang eActros 600 untuk memenuhi persyaratan daya tahan yang sebanding Actros dan memiliki komponen yang sama seperti Actros di sektor Heavy-Duty. Ini berarti truk eActros mampu mencapai hingga 1,2 juta kilometer dalam sepuluh tahun. 

Pada akhir periode ini, baterai masih harus lebih dari 80 persen sehat. Selain itu, tidak seperti teknologi sel baterai lainnya, teknologi LFP memungkinkan sekitar 95 persen dari kapasitas terpasang untuk digunakan. Hal ini memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan kapasitas baterai terpasang yang sama. 

Mercedes-Benz Trucks juga telah mengembangkan poros listrik 800 volt baru dengan dua motor listrik serta transmisi empat percepatan khusus untuk digunakan dalam pengangkutan jarak jauh. Motor listrik menghasilkan output berkelanjutan 400 kW dan output puncak 600 kW, sehingga diklaim truk ini memiliki akselerasi yang kuat, memberi kenyamanan berkendara, dan menghadirkan dinamika berkendara yang luar biasa. 

Untuk keselamatan, pengemudi bisa memilih lima tingkat pengereman regeneratif

Tenaga mesin penuh tersedia hampir sepanjang waktu, dengan hampir tidak ada gangguan pada torsi. Selain itu, dengan gaya mengemudi modern, energi listrik dapat dipulihkan dan dimasukkan kembali ke dalam baterai eActros 600 untuk menyalakan sistem penggerak. Pemulihan ini mengurangi beban pada rem eActros 600. 

Tergantung pada situasinya, pengemudi dapat memilih di antara lima tingkat pengereman regeneratif yang berbeda. Sebagai pilihan, mengemudi dengan satu pedal juga dapat diaktifkan melalui layar sentuh di kokpit digital - yaitu perlambatan melalui pengereman regeneratif dengan mengurangi aktuasi rem mekanis. 

Truk eActros 600 juga dilengkapi dengan sistem kontrol perjalanan dan transmisi Predictive Powertrain Control (PPC), yang telah disesuaikan secara khusus dengan sistem penggerak listrik. 

Ada juga Predictive Powertrain Control secara otomatis memperhitungkan topografi, tata letak jalan, dan rambu-rambu lalu lintas untuk memastikan gaya mengemudi yang paling efisien. Informasi rute dari sistem navigasi sekarang digabungkan untuk membantu menilai situasi jalan dengan lebih baik. Jika sudah secanggih ini, akankah Mercedes-Benz Trucks beralih sepenuhnya dan meninggalkan truk diesel mereka? Jawabannya tidak!

eActros 600 juga dilengkapi Predictive Powertrain Control otomatis guna memperhitungkan topografi jalan

eActros 600 akan diproduksi di pabrik perakitan truk terbesar Mercedes-Benz Trucks di Wörth am Rhein. Di pabrik ini secara paralel dan fleksibel akan lahir eActros 600 di samping truk diesel yang akan tetap diproduksi. Komponen penggerak listrik dari pabrik Mercedes-Benz di Mannheim, Gaggenau dan Kassel juga akan kemudian dirakit di Wörth. 

Seperti pabrik Wörth, ketiga lokasi ini sedang mengalami transformasi dari teknologi diesel menjadi pusat kompetensi untuk transportasi niremisi. Perakitan di Wörth dilakukan dalam beberapa langkah produksi, termasuk pemasangan poros listrik, baterai bertegangan tinggi dan boks depan, modul teknologi yang kompleks dengan beberapa unit kontrol, komponen bertegangan tinggi, dan kompresor udara listrik. Setelah semua komponen bertegangan tinggi dipasang, seluruh sistem dioperasikan dan truk siap untuk dikemudikan.

Baca juga: Truk Mercy Makin ‘Lokal‘ Saja

Baca juga: Memahami Kode Sasis Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia