Mobil Pasar Keliling Di Jepang Memang Jadi Program Pemerintah

Mobil Pasar Keliling Di Jepang Memang Jadi Program Pemerintah
Secara khusus ditujukan bagi konsumen lanjut usia
 

Beberapa waktu lalu sempat viral sorang warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang belanja kebutuhan sehari-hari. Wanita dengan akun henichan02 itu mencegat sebuah mobil boks kecil yang membawa beragam produk kebutuhan harian rumah tangga.

Jika dibandingkan dengan yang terjadi di banyak kota besar di Indonesia, pedagang keliling yang menjajakan produk kebutuhan pokok memakai gerobak yang dihela motor. Tak jarang juga masih pakai gerobak yang didorong si pedagang.

Sebenarnya mobil boks atau pikap yang dipakai untuk berdagang bukan hal aneh di Jepang. Begitu juga di Indonesia, pedagang tahu goreng yang dikenal sebagai ‘tahu bulat’ juga sudah lazim dilihat. Nah, untuk wilayah Jepang sendiri, pemakaian mobil boks atau pikap untuk berdagang sejatinya karena untuk memudahkan penduduk yang berada di wilayah pemukiman untuk bisa memenuhi ragam kebutuhan hariannya.

Tahun 2019 jaringan minimarket Seven Eleven pernah diminta pemerintah kota Tokyo untuk membuka akses ke penduduk area apartemen Hikarigaoka di distrik Nerima agar bisa berbelanja kebutuhan harian. ‘Gerobak’ dengan nama “Seven Anshin Delivery Service'” itu secara rutin keliling di sejumlah titik di wilayah berpenduduk lebih dari 700 ribu orang itu.

Pihak Seven Eleven mengerahkan sejumlah mobil boks ukuran Kei-car untuk menjangkau tidak kurang dari 23 titik pemukiman di sana. Dan sejumlah tujuan yag hendak dicapai, selamin kemudahan berbelanja, keberadaan mobil keliling itu untuk meningkatkan interaksi antar warga.

Sudah ada ratusan unit toko keliling di Jepang

Salah satu lokasi ‘pasar keliling’ yang beroperasi di wilayah Hikarigaoka itu juga memudahkan para pekerja yang berkantor pada area yang sama. Mereka tidak lagi perlu menghabiskan tenang maupun waktu untuk pergi ke minmarket yang sama dimana terkadang berada di titik yang lumayan jauh dari lokasi kerja.

Pada perkembangannya pihak Seven Leven juga melansir mobil keliling yang disebut “Telephone Town Corner Care Café”. Secara spesifik ditujukan bagi konsumen lansia, ada opsi layanan konsultasi kesehatan dan perlindungan diri lainnya yang bisa dilakukan sembari mengudap makan ringan serta minum teh. Itu bisa dilakukan sebekum maupun sesudah berbelanja.

Selain Seven Eleven, jaringan minimarket Lawson juga melansir layanan serupa. Bekerja sama dengan pemerintah Tamato, prefektur Kumamoto, ada toko keliling tiap hari Senin yang membawa sekitar 300 jenis barang dagangan. Diantaranya kebutuhan bahan pangan mentah maupun yang sudah siap saji. Kegiatan operasional itu secara rutin dilakukan setiap akhir pekan dan awal pekan.

Langkah awal pihak Lawson itu berlanjut dengan penyebaran kendaraan serupa untuk 39 prefektur, setingkat provinsi, dengan kekuatan 110 armada. Dalama hal ini, selain kolaborasi dengan pemerintah kota, dilakukan juga kerjasama dengan sejumlah lembaga sosial yang tujuannya untuk melayani kaum lansia yang tidak hidup bersama kelurga besarnya bisa lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan hariannya.

Baca juga: Isuzu Traga 'Fruit Truck', Bagi Yang Ingin Punya 'Pasar Berjalan'

Baca juga: Produknya Mejeng di GIIAS 2023, Delima Jaya Bidik Keikutsertaan Tahun Depan

Di GIIAS 2023 yang lalu pihak Isuzu menampilkan toko berjalan dengan biaya modifikasi sekitar Rp 160 jutaan

Kalau jadi dirilis di Indonesia, Mitsubishi Minicab MiEV bisa jadi 'produk ideal' untuk toko keliling