Pada ajang Indonesia Mining Expo 2024 yang berlangsung mulai 11 September ini, Volvo Truck membuat gebrakan dengan merilis truk listrik, FM Electric. Model ini didapuk jadi merek truk Eropa pertama yang turun di segmen kendaraan listrik.
Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku APM kendaraan niaga Mercedes-Benz pun menanggapi hal ini dengan menyatakan jika pihaknya masih menunggu ekosistem EV di Indonesia yang masih berkembang. Sehingga kemungkinan baru tahun depan pabrikan asal Jerman ini bermain segmen truk listrik.
"Tunggu ekosistem untuk support kendaraan listrik lebih besar. Kami masih menunggu untuk prasarana di Indonesia yang makin berkembang," ucap Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI. Ia ditemui langsung di sela-sela Indo Mining Expo 2024 di Jiexpo kemayoran, Jakarta Pusat (11/9).
Faustina, Head of Product Management & Marketing DCVI juga menambahkan jika pekan depan ada pameran IAA di Hanover, Jerman akan meluncur eActros . Truk ini sudah dites di 22 negara dengan jarak mencapai 15.000 kilometer. Truk ini terbukti bisa melaju 500 kilometer di jalan tanpa charging," ucapnya.
Tapi truk listrik ini baru masuk tahap produksi pada bulan Desember 2024. Kemudian dipasarkan tahun depan, untuk pasar di Eropa terlebih dulu. Baru kemudian akan masuk di Indonesia yang masuk overseas market.
"Mengenai jarak tempuh, seperti disebutkan sebelumnya truk ini bisa menempuh 500 kilometer atau sekitar jarak Jakarta ke Semarang. Melihat kondisi ini, berarti kami harus mempertimbangkan ekosistem pengecasan listriknya," kata Faustina lebih lanjut.
Hal ini antara lain, prediksi mengenai titik-titik isi ulang daya listrik, lalu bagaimana saat ada antrean pengisian baterai dan lainnya. "Ini harus dipersiapkan dulu. Sehingga nantinya truk listrik ini masih fokus di Eropa untuk tahun depan," tutup Faustina.
Baca juga: Rilis Truk Listrik eActros 600, Mercedes-Benz Berhenti Bikin Truk Diesel?
Baca juga: Mercedes-Benz Terus Perkuat Eksistensi Di Pasar Komersial Indonesia