Akhirnya, Toyota Hilux Rangga Rilis Resmi 15 Oktober 2024

Akhirnya, Toyota Hilux Rangga Rilis Resmi 15 Oktober 2024
Perusahaan karoseri pendukungnya akan terus bertambah
 

Setelah muncul perdana di Indonesia dalam bentuk konsep pada tahun 2023, akhirnya Toyota Hilux Rangga (Toyota Rangga) akan rilis perdana di pekan depan (15/10). Sebagaimana undangan yang diterima Bus-Truck.id pada pekan ini.

Ya, Toyota Rangga memang bukan penerus Toyota Kijang, karena basisnya memang berbeda sama sekali. Namun ada keterkaitan dalam hal filosofi sebagai kendaraan serbaguna sekaligus tangguh ditambah menyodorkan harga yang ‘terjangkau’.

“Membawa DNA Kijang, konsep inovatif ini dirancang untuk mendefinisikan kembali cara membawa orang dan barang sesuai kebutuhan pelanggan. Beragamnya varian yang ditampilkan, menunjukkan penerapannya yang serba guna untuk melayani apapun kegiatan bisnis di Indonesia,” buka Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) saat mempresentasikan IMV 0 (baca: zero) disela perhelatan GIIAS 2023 (10/8).

Dalam perjalanan waktu, khususnya selama semester pertama 2024, Toyota Rangga beberapa kali ;dituda’ rilsi perdananya. Hal itu dikarenakan adanya sejumlah hal yang berkaitan dengan ekosistem kendaraan niaga yang harus dikejar kesiapannya oleh pihak TAM.

“Toyota di Indonesia terakhir mengeluarkan produk sekelas Rangga di tahun 2006, waktu itu masih pakai nama Kijang, sejak itulah praktis Toyota tidak bersentuhan lagi dengan dunia kendaraan komersial lagi,” ungkap  Anton Jimmi Suwandy, di sela-sela ajang GIIAS 2024 yang lalu (18/7).

Salah satu hal yang membuat rilsi perdana itu ditunda setidaknya tiga kali karena kesiapan pihak karoseri yang dikabarkan sudah terkumpul 50 perusahaan itu masih harus melakukan sejumlah penyesuaian dan kesepahaman soa-soal teknis atas proses rancang bangun bodi Toyota Rangga nantinya.

 “Karena produk pikap, apalagi yang berkonsep modular, harus didukung sebuah eksosistem yang memadai,” imbuh Anton lagi waktu itu.

Ia juga menjabarkan lagi bahwa barisan perusahaan karoseri itu akan menggarap kebutuhan pembeli Rangga yang pada dasarnya memang bisa meminta unit yang dibeli dibangun sesuai kebutuhan operasionalnya secara spesifik.

Ditambah lagi ketersedian lembaga pembiayaan yang akan mendukung proses pembelian unit hingga konversi yang sesuai kebutuhan pembeli. Dan tak ketinggalan, kesiapan layanan purnajual saat mobil sudah dalam bentuk yang dikehendaki penggunanya.

Mobil ini dibuat di atas platform bernama "Innovative International Multi-purpose Vehicle” alias IMV. Hal yang menarik, Toyota Hilux Rangga mengusung konsep sebagai kendaraan modular. Artinya banyak bagian dari pikap ini yang bisa dimodifikasi untuk kebutuhan spesifik dari pembelinya.

Bisa untuk ambulans, service car, camper van, bahkan sampai untuk angkutan kota.  

Baca juga: Toyota Rangga Concept Tampil Atraktif di GIIAS 2023

Versi pikap yang dipakai para privateer 'konon' akan banyak bermunculan

Di ajang IIMS 2024 sudah muncul 'versi jadi', desain kabinnya simpel namun fungsional

‘Wajib’ melibatkan mitra lokal

Akio Toyoda, Chairman Toyota, saat rilis perdana versi konsep di Thailand tahun 2023  menyebutkan bahwa IMV akan bisa dibangun secera lebih spesifik yang melibatkan para engineer lokal. Dengan begitu bisa menciptakan sebuah kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi Asia secara umum.

Menurutnya, peran para ‘mitra lokal’ dalam pengembangan mobil dengan kode teknis “IMV Zero” ini akan membawa setiap negara di mana mobil serba guna ini diedarkan akan punya kesesuaian dengan kebutuhan nyata para calon pembelinya.

Mobil ini sendiri punya spesifikasi dasar; komposisi dimensinya 5.300 x 1.785 x 1.735 mm (panjang x lebar x tinggi), wheelbase 3.085 mm, penggerak 2WD, bobot kosong 2.790 kilogram, minimum radius putar  5,4 meter, kapasitas angkut 1 ton, mesin 2.400 cc (diesel), opsi transmisi 5 percepatan (manual) dan 6 percepatan (otomatis).

Pihak TAM menyebut bahwa mobil dengan nama lengkap Toyota Hilux Rangga itu secara umum akan diposisikan untuk memenuhi tiga kebutuhan utama di pasar Indonesia, yaitu; bisnis, public service, dan lifestyle.

Philardi Ogi, Public Relations Manager TAM, saat dihubungi langsung pekan ini (9/10), menyebutkab bahwa 50  perusahaan karoseri yang sudah masuk dalam ekosistem Toyota Rangga masih dimungkinkan untuk bertabah jumlahnya. “Yang pasti jumlahnya bertambah akan lebih dari sebelumnya, karena kami terus melebarkan kerja sama dengan industri karoseri,” urainya.

Ia juga memungkaskan bahwa untuk sebaran lokasi perusahaan karoseri juga diyakinkan akan bisa menjangkau secara maksimal wilayah penjualan Toyota di seluruh Indonesia.

Baca juga: Wah, Toyota Hilux Rangga Belum Rilis Tapi Sudah Ada Bocoran Harganya

Baca juga: Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri

Sudah ada sejumlah calon pemakai yang melakukan 'tes fungsional', salah satunya di ajang GIIAS 2024