Bus Trans Jatim: Akhir September Ini Buka Koridor V, Surabaya-Bangkalan

20 September 2024
Erie W. Adji
 
Upaya untuk perkuat koneksi kawasan Gerbangkertosusila
 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyebutkan bahwa Bus Trans Jatim Koridor V rute Surabaya-Bangkalan akan meluncur pada akhir September 2024.

"Nanti datang Bus Trans Jatim Koridor V (lima), rute Surabaya-Bangkalan, akan kita 'launching' 30 September ini. Layanan ini juga sudah terpadu melalui aplikasi “Trans Jatim Ajaib”. Ini yang kita sebut transportasi next level yang mudah-mudahan akan bisa terus kita upgrade ke depannya," kata Adhy saat Peringatan Hari Perhubungan Nasional Ke-53 di Surabaya, pekan ini (17/9). Seperti dikutip dari Antara.

Peluncuran itu, kata Adhy, sebagai upaya pengadaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebelumnya Bus Trans Jatim telah memfasilitasi transportasi warga di empat koridor.

Tak hanya itu, Trans Jatim juga telah meluncurkan layanan angkutan publik premium bernama Trans Jatim Luxury yang telah beroperasi sejak Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, Adhy juga mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang ke-53 ini sebagai momentum meningkatkan kualitas transportasi di Jatim.

Peningkatan kualitas transportasi ini, kata Adhy, akan beriringan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencapaian dan kemajuan dalam sektor perhubungan di Indonesia. Dimana perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun wilayah.

"Jadi sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita sudah punya Ibu Kota baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini," ujarnya menegaskan.

Selain itu, Adhy menyampaikan pengadaan transportasi publik dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara. Dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya.

Pemprov Jatim sendiri menerima dokumen akhir rancangan “Sustainable Urban Mobility Plan” (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo - Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW)- Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. Penyerahan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, pada bulan Juli 2024 yang lalu.

Untuk itu, pejabat yang memimpin Jawa Timur sejak awal tahun 2024 ini optimistis SUMP GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan kabupaten/kota setempat.

"Jadi ini ikhtiar kita untuk bisa berperan aktif dalam mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Karena pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar daerah yang ikut memakai jasa kami," tuturnya.

Baca juga: Maret 2024, Giliran Kota Bekasi Dimasuki Bus BTS

Terima penghargaan Wahana Tata Nugraha

Selain itu, Pemprov Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di JIExpo Kemayoran Jakarta, Sabtu (7/9).

Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.

"Penghargaan yang diterima ini merupakan sebuah pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di Jatim harus dibangun secara masal dengan lebih efektif lagi,” katanya.

Baca juga: Ternyata Angkutan Umum Wajib Disediakan Pemerintah Daerah

Baca juga: Makin Terintegrasi, Kemenhub Siapkan Rute Trans Musi Baru di Palembang

 

Bagikan

 
 

Berita Terbaru

 

Berita Terkait