Angkot Mesin Fosil Di Bogor Terus Dikurangi

Angkot Mesin Fosil Di Bogor Terus Dikurangi
Untuk peningkatan pelayanan ke masyarakat
 

Awal bulan Agustus ini pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan pengurangan unit angkutan kota (angkot) yang saat ini masih berjumlah 3.003 unit, menjadi 2.000 unit pada tahun 2024.

Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, di kota Bogor, beberapa waktu lalu (2/8), menyebutkan sebelumnya di akhir 2023, jumlah angkot di Kota Bogor tercatat sebanyak 3.400 unit. Namun berangsur berkurang menjadi saat ini 3.003 unit.

Marse menyampaikan, Dishub Kota Bogor akan melanjutkan pengurangan jumlah angkot hingga mencapai angka 2.000 unit pada akhir 2024.

“Jumlah angkot saat ini sudah melalui berbagai tahap pengurangan. Idealnya, kami perkirakan jumlah angkot yang dibutuhkan berkisar antara 1.400 hingga 2.000 unit,” ujarnya. Seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan lagi, penurunan jumlah angkot ini sudah melalui sejumlah program seperti reduksi, konversi, dan penghentian angkot yang secara teknis usianya sudah lanjut.

Untuk mewujudkan target tersebut, Marse menyebut, Dishub Kota Bogor berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), KKSU transportasi, serta pengusaha dan penggiat angkot.

“Pengurangan ini tidak hanya berdasarkan kebijakan pemerintah kota, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan pemilik angkot,” ujarnya menjabarkan.

Lewat langkah-langkah itu, Marse berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan angkutan kota dan memenuhi kebutuhan transportasi publik di Kota Bogor dengan lebih baik. “Kami akan sesuaikan dengan aturan yang umur teknis, reduksi, rerouting mengalihkan ke lokasi yang belum terlayani,” pungkasnya.

Baca juga: Uji Coba Angkot Listrik Di Bogor Akan Ditindaklajuti

Baca juga: Dishub Tangsel Tambah Trayek Angkot