Kartu Non Tunai Untuk Naik Bus Kota Di Balikpapan

Kartu Non Tunai Untuk Naik Bus Kota Di Balikpapan
Upaya integrasi layanan diupayakan sejak dini
 

Pengoperasian BCT (Balikpapan City Trans) mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat di sana.

Sejurus itu pula penumpang juga dipermudah dalam hal pembayaran tarif perjalanan. Sebagaimana yang dilakukan oleh Bank Mandiri Kantor Cabang Kota Balikpapan.  mendukung elektronifikasi atau transaksi non tunai untuk layanan transportasi di Kota Balikpapan. Dengan meluncurkan kartu elektronik berupa kartu prepaid (prabayar). 

Kartu elektronik dapat digunakan untuk pembayaran sarana Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (TEMAN) bus yang dinamakan Balikpapan City Trans (BCT) dan baru diluncurkan pekan ini (2/8) di halte Jalan Soekarno Hatta kota Balikpapan.

“Saat ini kami baru luncurkan 150 piece untuk kartu elektronik edisi BCT dan kami akan rilis kedepannya sebanyak 1.000 unit,” kata Area Head Mandiri Kantor Cabang Balikpapan, Rachmad Priyatna. Seperti dikutip dari RRI.co.id.

Kartu transaksi non tunai  itu diserahkan juga secara simbolis kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adward Skenda Putra.

Kartu itu bergambar bus Balikpaoan City Trans lengkap dengan logo Pemkot Balikpapan, Teman BUS dan logo Bank Mandiri, serta ada tulisan Balikpapan City Trans berwarna putih serta tagar #KAMIADAUNTUKANDA.

“Dan khusus hari ini buat masyarakat yang ingin menggunakan kartu tersebut bisa dibeli dengan harga Rp 27,500,” ujar Rahmad.

Dia menerangkan kartu serupa sudah pernah di terapkan di Balikpapan, seperti di parkiran Mal Balikpapan Super Block (BSB). Kemudian di parkiran di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Diingatkan pula bahwa kartu prabayar ini tidak hanya ada untuk bank Mandiri namun juga ada untuk Bank BNI, BRI, dan juga BCA..

Sementara itu, Kadishub Balikpapan, Adward Skenda Putra, mengatakan kartu elektronik ini masuk dalam tahap uji coba yang layanan Sarana Transportasi Umum (SAUM) tersebut untuk di bulan Agustus.

“Ini juga sebagai edukasi bagaimana penggunaan transportasi modern. Kedepannya tidak menutup kemungkinan angkutan lainnya seperti angkot juga menerapkan hal yang sama,” kata Adward.

Hal ini mengingat kedepannya sarana transportasi di Balikpapan bakal terintegrasi seiring dengan perkembangan Kota Balikpapan sebagai beranda dari Kota Nusantara.

Baca juga: Damri Buka Rute Bandung-Subang

Baca juga: Harapan Penambahan Bus Perintis Di Pulau Terluar