Perhelatan GIIAS beberapa waktu lalu (18-28/7) menyiratkan sinyal positif terhadap undustri otomotif nasional. Termasuk di segmen kendaraan komersial, ada tiga pemain utama di segmen ini yang ikut hadir di perhelatan otomotif nasional itu yang melansir pencapaian usai gelaran sepuluh hari tersebut.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dalam keterangan resminya menyebut mebukukan penjualan sebanyak 1.113 unit kendaraan berlabel Mitsubishi Fuso. “Tingginya angka pesanan terhadap produk ini tak lepas berkat dukungan inovasi dan teknologi yang dihadirkan oleh Mitsubishi Fuso,” ujar Sales and Marketing Director KTB, Aji Jaya, pekan lalu (2/8).
Model Light Duty Trucks (LDT) yaitu Canter menjadi primadona selama GIIAS 2024. Disusul oleh Fighter X yang merupakan model Medium Duty Trucks (MDT) dan Heavy Duty Trucks (HDT). Selain itu pihak KTN selama ajang tersebut juga menghadirkan beragam layanan purna jual seperti bengkel sasis dan bodi, kemudian ada juga aplikasi operasional sekaligus perawatan armada berbama Runner.
Bintang KTB yang dirilis perdana, eCanter, juga mendapatkan sambutan positif dimana berbagai pihak disebut-sebut telah menyatakan minatnya untuk membesut truk listrik pertama yang dijual resmi di Indonesia itu.
Paket pantau oeprasional dan perawatan bernama Runner dari KKTB juga mengundang banyak peminat
Selain Mitsubishi Fuso, pihak Isuzu juga mendapatkan respon positif selama GIIAS 2024. Dalam siaran resminya PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah melepas 634 unit kendaraan. Tulang punggungnya ada pada Elf dengan porsi 50,3 persen, disusul Giga sebanyak 18,6 persen, dan Traga dengan besaran 31,1 persen.
Pihak IAMI juga memajang Elf tenaga listrik yang saat ini tengah menjalani berbagai uji coba intensif di Indonesia.
Isuzu Elf EV sedag uji coba intensif di Indonesia
Sementara itu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) juga bisa mencatatkan penjualan berbagai model unggulannya lewat. Tak kurang ada 100 SPK yang telah dirlis selama GIIAS 2024.
Hino 300 series, light duty truck menyumbang 52 persen dari total SPK dengan 57 unit terjual. Peminatnya mayoritas berasal dari industri kargo atau logistik fast-moving consumer goods (FMCG) dan sektor konstruksi.
Termasuk pada model terbaru Hino, Hino 300 - 136 HDL 6x2, truk pertama di Indonesia dengan konfigurasi 6x2 itu punya keunggulan atas kapasitas muatan yang lebih besar dan bebas over dimension over loading (ODOL). Memiliki GVW lebih besar yaitu 14 Ton, hadir sebagai solusi dengan daya angkut lebih besar di jalan yang sempit.
Hino 500 series meraih kontribusi pesanan 47 persen, setara dengan 49 unit. Produk unggulannya Hino 500 - FM 280 JD Retarder. Dan sasis bus Hino juga mencatatkan 3 unit SPK, meliputi bus besar hingga mikrobus.
Muncul perdana di GIIAS 2022, Hino 300-136 HDL 6x2 dirilis perdana di GIIAS 2024
Susilo Darmawan, Sales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memungkaskan, “Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh konsumen terhadap produk Hino. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim Hino dalam menghadirkan produk dan layanan terbaik kepada konsumen. Kedepannya, kami akan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.”
Baca juga: GIIAS 2024: PO Bagong Borong 29 Unit Hino AK 240 “Space Frame’
Baca juga: GIIAS 2024: Tampilan Medium Bus Makin Maksimum
Sasis medium bus sedang naik daun juga di GIIAS 2024
Sasis medium bus 'panjang' seperti Mercedes-Benz OF917 jadi barometer APM dalam hal sasis panjang
Kampiun big truck seperti UD Trucks juga mendulang SPK selama GIIAS 2024