Damri Rilis Medium Bus Baru Rute Bandara Soetta

Damri Rilis Medium Bus Baru Rute Bandara Soetta
Salah satu jalur 'gemuk' di wilayah Jabodetabek
 

Damri baru-baru ini (21/8) secara bertahap melakukan modernisasi pada armada busnya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan layanan, termasuk untuk rute Angkutan Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini diambil untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang lebih baik selama perjalanan.

Menurut Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan, modernisasi armada bus khususnya untuk layanan Bandara Soekarno-Hatta sangat penting. Hal ini karena rute tersebut merupakan salah satu jalur tersibuk. Peremajaan bus membuat operasional dari dan menuju bandara menjadi lebih efisien dan efektif.

“Damri pun melakukan peremajaan armada dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta untuk beberapa titik keberangkatan guna mendorong peningkatan ekonomi melalui kemudahan mobilisasi para pebisnis atau wisatawan,” tambah Pohan dalam keterangan resminya. Seperti dikutip dari laman Kabar BUMN.

Saat ini BUMN angkutan penumpang yang berdiri sejak tahun 1947 ini secara simultan meremajakan sebanyak 98 unit armada yang dioperasikan khusus untuk layanan Angkutan Bandara Soekarno Hatta.

Dari 98 unit armada yang dioperasikan itu berjenis medium dengan kapasitas 19 tempat duduk dilengkapi dengan fasilitas reclining seat, charging spot, luggage rack, dan konfigurasi seat 2-1.

Armada baru ini akan resmi beroperasi untuk rute Angkutan Bandara Soekarno Hatta dengan rute, di antaranya:

1. Gambir – Bandara Soekarno Hatta
2. Rawamangun – Bandara Soekarno Hatta
3. Blok M – Bandara Soekarno Hatta

4. Bekasi Barat – Bandara Soekarno Hatta
5. Bekasi Timur – Bandara Soekarno Hatta
6. Harapan Indah – Bandara Soekarno Hatta

7. Tanjung Periok – Bandara Soekarno Hatta
8. Kampung Rambutan – Bandara Soekarno Hatta
9. Lebak Bulus/Poins Square – Bandara Soekarno Hatta

10. Cikarang – Bandara Soekarno Hatta
11. Pasar Minggu – Bandara Soekarno Hatta
12. BSD – Bandara Soekarno Hatta

Secara desain dan warna armada baru ini dibuat dengan mengutamakan kenyaman dan livery seperti armada lama.

“Diproyeksikan hingga tahun 2025, peremajaan armada bus akan secara bertahap dilakukan guna menyediakan sarana transpotasi umum yang modern dan berbasis teknologi,” tutup Pohan.

Baca juga: GIIAS 2024: Tampilan Medium Bus Makin Maksimum

Baca juga: GIIAS 2024: Juragan 99 Trans Rilis Medium Bus Termewah