Truk eCascadia memulai debutnya di Advanced Clean Transportation Expo di Long Beach, California, awal pekan ini sebagai truk semi listrik yang cocok untuk rute jarak pendek yang memungkinkan pengisian berbasis depot. Penggunaan yang ideal termasuk logistik jarak jauh, distribusi lokal dan regional, drayage dan aplikasi gudang ke gudang.
Freightliner eCascadia menggunakan motor listrik Detroit ePowertrain yang dikembangkan oleh Detroit milik Daimler, menawarkan 320 tenaga kuda dalam konfigurasi eAxle tunggal dan 470 tenaga kuda pada eAxle tandem dan tiga opsi baterai yang menawarkan jangkauan hingga 370 kilometer (dari paket 440 kWh terbesar ).
Perangkat eAxle adalah komponen drivetrain listrik yang terintegrasi dengan motor listrik, transmisi, dan elektronik khusus dalam unit yang ringkas. Detroit ePowertrain menyediakan dua desain eAxle termasuk motor ganda dengan torsi maksimum 31.000 Nm dan daya maksimum 395 hp, dan motor tunggal dengan torsi maksimum 15.600 Nm dan tenaga maksimum 195 hp.
Ada tiga opsi Baterai Detroit HV yang tersedia, yaitu paket 195 kWh dengan waktu pengisian hingga 80% dan 100% masing-masing 1,5 dan 3 jam, 291 kWh (2-4 jam) dan 438 kWh (2-6 jam). Paket menggunakan bahan kimia baterai Li-Ion NMC (Nickel Manganese Cobalt) yang dikemas di dalam sel prismatik CATL.
Menurut pihak Freightliner, baterai Li-Ion Detroit memungkinkan eCascadia untuk memenuhi target jangkauannya tanpa mengorbankan muatan, dengan berat kotor (GCW) maksimum 41 ton.
