Soal safety di dunia kendaraan komersial tidak hanya berkaitan dengan seputar mengemudi. Perihal kelaikan teknis juga semakn diperhatikan oleh banyak pihak. Terutama oleh APM, salah satunya UD Trucks Indonesia.
Di sela ajang GIIAS 2024, dihelat seminar bertajuk “Optimalisasi Kesesuaian dan Kualitas Bodi dengan Sasis Truck dalam Peningkatan Keselamatan Berkendara pada UD Trucks” (24/7) di ICE BSD, Banten.
Seminar ini bertujuan untuk mengeksplorasi aspek-aspek penting dalam kesesuaian dan kualitas bodi dengan sasis truk guna meningkatkan keselamatan berkendara, sebuah isu krusial dalam industri manufaktur dan karoseri kendaraan niaga di Indonesia.
Ahmad Wildan dari KNKT yang jadi salah satu pembiacara menyebutkan,“Keselamatan berkendara adalah prioritas utama dalam industri logistik. Dengan memastikan kesesuaian dan kualitas antara bodi dan sasis truk, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pengendara serta masyarakat.”
Sementara itu, Catur Satyawira, dari pihak UD Trucks, di waktu yang bersamaan, mengupas komitmen UD Trucks dalam mengedukasi karoseri agar selalu mengedepankan standarisasi pembuatan bodi sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menginformasikan secara berkala mengenai fitur teknologi keselamatan terbaru pada UD Trucks melalui program Training & Audit Karoseri untuk memastikan standar tertinggi dalam kinerja dan keselamatan kendaraan.
Menurut data dari Kementerian Perhubungan tahun 2023, sebanyak 3.500 kecelakaan melibatkan kendaraan niaga, berkontribusi signifikan terhadap angka kecelakaan di Indonesia. Seminar ini memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi dengan menekankan pentingnya standar keselamatan tinggi dalam desain dan konstruksi bodi serta sasis truk. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan.
Catur Satyawira menambahkan, “UD Trucks berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga aman. Kolaborasi edukasi ini adalah langkah konkret kami untuk berbagi pengetahuan dan menginspirasi para pelaku industri karoseri untuk terus meningkatkan standar keselamatan.” Seperti dikutip dari pernyataan resminya.
Selain itu, filosofi Hazard Identification and Risk Assessment (H.I.R.A) dari KNKT akan menjadi bagian penting dari diskusi ini. H.I.R.A. menekankan identifikasi dini terhadap potensi bahaya dan penilaian risiko yang komprehensif untuk mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, yang sangat relevan dalam konteks keselamatan kendaraan niaga.
Kegiatan yang dihadiri oleh 14 perusahaan karoseri dari seluruh Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja kendaraan niaga.
Setelah seminar, dilakukan penyerahan sertifikat keikutsertaan kepada perwakilan dari 14 perusahaan karoseri yang berpartisipasi, sebagai pengakuan atas komitmen mereka terhadap keselamatan dan keunggulan dalam konstruksi bodi kendaraan.
UD Trucks Indonesia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi industri dan mengembangkan inovasi yang mengutamakan keselamatan dan kinerja. Melalui kegiatan seperti ini, membuka kesempatan emas bagi para profesional industri untuk memperoleh wawasan berharga dan berjejaring dengan rekan-rekan yang berdedikasi untuk meningkatkan standar manufaktur truk di Indonesia.
Baca juga: GIIAS 2024: Beli UD Trucks Gratis "Ad Blue" Setahun
Baca juga: GIIAS 2024: Komunitas Canter Bawa Truk 1 Miliaran
Di sela GIIAS 2024 juga dihelat uji kompetensi pengemudi truk
