Ini Kata Bos Adiputro Soal Single Glass VS Double Glass

Ini Kata Bos Adiputro Soal Single Glass VS Double Glass
Bukan sekadar soal estetika
 

Dalam perhelatan GIIAS 2022, Karoseri Adi Putro memboyong satu unit Jetbus 3 Plus yang punya spesifikasi kaca depan single glass. Sebagai salah satu trendsetter desain bus di Indonesia tentu ada alasan desain. “Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan ketika memunculkan desain kaca depan double glass, pertama memang bagian dari estetika dari sebuah desain karoseri bus secara keseluruhan,” buka  David Jethrokusumo, Director PT Adiputro Wirasejati (11/8).

Nah soal yang kedua, lebih ke soal safety. ”Jika misalnya kaca depan terkena benda keras maka tidak seluruh kaca akan terkena dampaknya, dan kaca yang bagian bawah pasti akan lebih tebal dibandingkan yang di atasnya,” jelas David lagi.

Namun ia tidak memungkiri bahwa kaca depan model single glass memang punya keunggulan dalam hal visibilitas. “Paling tidak bagi penumpang bisa melihat lebih lebar lagi kondisi di depan bus, secara desain memang terlihat lebih clean,” ungkapnya lagi.

Pria ramah ini sejurus kemudian menguraikan bahwa soal potensi penggantian kaca depan tersebut memang harus menjadi perhatian serius pihaknya. “Memang harus diakui kalau, misalnya kaca depan pada bus dengan kaca depan model double glass terkena benturan dan harus diganti maka biaya penggantiannya tidak setinggi yang model single glass,” tutupnya.