Kesiapan Armada Bus Di Maluku Sebelum Bulan Puasa

Kesiapan Armada Bus Di Maluku Sebelum Bulan Puasa
Kondisi bus perlu jadi perhatian serius
 

Bukan hanya persiapan menjelang bulan puasa dan lebaran di pulau Jawa atau Sumatera saja yang didahului cek ketat atas kondisi armada angkutan massal. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku juga melakukan pemeriksaan 37 kendaraan penumpang bus, dan armada kapal penyeberangan antar pulau, menjelang bulan Ramadhan 2024.

Pada tanggal 19-21 Februari ada tiga lokasi terminal yang didatangi petugas melakukan rampcheck, yakni di terminal Transit Passo sebanyak tujuh bus, terminal Pool Damri Waiheru sebanyak lima bus, dan terminal Hunimua sebanyak lima bus.

“Minggu ini kami sudah mulai melakukan rampcheck di beberapa titik untuk bus, sementara kapal sudah menjadi rutin mengingat pengawasan keselamatan penumpang. Saat ini sudah ada 20 yang diperiksa dan laik beroperasi untuk keseluruhan di Maluku,” kata Kepala Seksi Sarana dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan BPTD Kelas II Maluku M Alfian, di Ambon pekan ini (21/2).

Pemeriksaan itu ini dalam rangka mengoptimalkan keselamatan perjalanan penumpang selama pergerakan mudik Ramadhan dan Lebaran. Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan armada transportasi umum dalam menghadapi lonjakan penumpang selama Ramadhan.

Ia mengatakan, ada beberapa bus yang saat dicek, belum layak untuk melakukan operasi, namun izin operasi hanya dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda).

“Ada kalau bus yang hampir rata-rata sebenarnya nggak laik jalan, untuk kapal ada beberapa yang belum laik juga karena masih ada jalani perbaikan di galangan,” ujarnya lagi, sperti dikutip dari Antara.

Dikatanyan lagi bahwa pemeriksaan ini juga merupakan bagian dari upaya yang sejalan dengan komitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama bulan Ramadhan.

“Saya berharap, perjalanan menjelang hingga pasca-Ramadan dan Idul Fitri, lancar, aman dan nyaman bagi warga. Dengan dilakukannya cek kesiapan bus dan kapal ini, kami ingin memastikan tidak ada yang mengalami kerusakan selama melayani masyarakat,” pungkas Alfian.

Baca juga: BPTIJ: Tambah 117 Titik Antar-Jemput Di Perumahan Di Jabodetabek

Baca juga: Terminal Leuwipanjang Bandung, Manjakan Pembelian Tiket Online