New Normal, Kemenhub Rangkul Akademisi Susun Kebijakan Transportasi

New Normal, Kemenhub Rangkul Akademisi Susun Kebijakan Transportasi
Kementerian Perhubungan berharap didapatkan pokok penelitian yang dapat jadi acuan penyusunan kebijakan di bidang transportasi, dan dapat mengindentifikasi potensi dan permasalahan yang akan terjadi.
 

Dalam rangka menyambut ‘New Normal’ Kementerian Perhubungan secara intensif, terus menggali masukan dari seluruh stakeholder dalam rangka menyiapkan kebijakan di sektor transportasi.

Melalui Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub), Kemenhub  menggandeng para akademisi dari beberapa perguruan tinggi, untuk menggali berbagai masukan dan pendapat. Acara diskusi dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai keynote speaker. Hadir pula para rektor perguruan tinggi yaitu : Rektor UGM Prof. Panut Mulyana, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Rektor ITB Prof. Reini. W, dan Rektor ITS Prof. M. Ashari.

“Kolaborasi antara Lembaga Pemerintah dan unsur terkait, seperti para akademisi dari Perguruan Tinggi menjadi kunci utama dalam mendukung kesiapan penerapan tatanan kehidupan baru pada sektor transportasi,” terang Budi Karya Sumadi, saat membuka diskusi bertema “Kolaborasi Merespons Dampak Pandemi COVID-19 Dan Strategi Recovery Pada Tatanan Normal Baru Di Sektor Transportasi” yang dimuat dalam situs resmi Kemenhub.

Sektor transportasi merupakan salah satu yang paling berdampak dalam pandemi ini dan butuh strategi pemulihan untuk segera disusun. Lebih jauh lagi Presiden Joko Widodo telah memberikan gambaran pola kehidupan baru di mana masyarakat dapat kembali produktif namun tetap aman dari penularan Covid-19, di mana protokol kesehatan diterapkan sebagai salah satu ujung tombaknya.

Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Litbang) Perhubungan, Umiyatun Hayati mengatakan, Kemenhub akan mendengarkan segala masukan yang akan menjadi pertimbangan dalam menyusun strategi dan langkah yang harus disiapkan di sektor transportasi, dalam situasi New Normal, baik dari akademisi, para ahli kesehatan, para operator transportasi, dan stakeholders lainnya, termasuk dari anggota masyarakat.

Kementerian Perhubungan berharap didapatkan pokok-pokok penelitian, yang dapat dijadikan acuan untuk menyusun kebijakan di bidang transportasi dan dapat mengindentifikasi potensi dan permasalahan yang akan terjadi. Selanjutnya akan dirumuskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil.

“Pertemuan ini nantinya akan ditindak lanjuti dengan rangkaian diskusi dan joint research sehingga dalam jangka pendek diharapkan dapat memberikan masukan tentang evaluasi kebijakan dan persiapan new normal,” tutup Hayati.