Warga Inggris Raya Lebih Suka Bus Tenaga Listrik

Warga Inggris Raya Lebih Suka Bus Tenaga Listrik
Sebuah temuan yang mengejutkan
 

Sebagai salah pusat ekonomi dunia, wilayah Inggris Raya juga tidak terhindar dari persoalan emisi kendaraan bermotor yang sulit dikendalikan. Apalagi di negara ini juga dikenal sebagai salah satu kiblat dunia motorsport. Namun soal kepedulian tentang emisi ternyata termasuk mengejutkan.

Ya, dalam rilis hasil perusahaan otobus Go Ahead ternyata 55 persen responden seantero Inggris Raya ternyata merespon positif atas kehadiran bus emisi nol. Mereka tidak menolak untuk bebeprgian dengan bus yang tenaganya bukan dari bahan bakatr fosil lagi.

Unit riset dari perusahaan yang bermarkas di London ini juga bahwa 55 persen responden yang mayoritas berusia di bawah 35 tahun itu akan lebih memilih bus non emisi jika tersedia saat berada di halter ataupun terminal. Go Head sendiri mempunyai armada bus sebanyak 6.000 unit di seluruh wilayah Inggris. Sekaligus juga punya kolaborasi dengan sejumlah perusahaan sejenis yang beroperasi di Irlandia, Swedia, sampai Singapura.

Louis Rambaud, Director of Strategy and Transformation dari Go Ahead, menyebutkan,” Sungguh sebuah kejutan, kepedilian masyarakat atas tranpsortasi umum yang ramah lingkungan, padahal populasinya hanya dua 2 persen sebagai penyumbangan emisi. Bandingkan dengan kendaraan pribadi yang merupakan 52 persen penyumbang emisi gas buang.

Dalam riset yang sama juga didapat temuan bahwa saat ini hanya ada 26 persen bus yang berstatus kendaraan ramah lingkungan. Untuk wilayah Inggris Raya saja temuan ini membuka peluang untuk dilakukannya program konversi pembangkit daya ke energi listrik atau hidrogen, sebab saat ini terdata tak kurang dari 30.000 unit bus yang beroperasi.  

Pihak Go Ahead sendiri telah menegaskan bahwa pihaknya akan mengganti semua armada berbahan bakar fosil sampai tahun 2035.