Setelah mengaspal sejak tahun 2013 silam, mulai awal 2021, tepatnya sejak 9 Januari lalu Perum Damri resmi memensiunkan bus gandeng merek Zhongtong. Bus tersebut sebelumnya diandalkan sebagai armada Transjakarta.
Bus Zhongtong yang dipensiunkan ini merupakan bus milik Damri dengan pengadaan di tahun 2013. Sedangkan bus milik operator lainnya, yakni PPD, masih beroperasi saat ini.
Perbedaannya tampak jelas pada warna. Armada milik Damri masih memakai kelir merah-kuning dari livery Transjakarta lawas. Sedangkan kepunyaan PPD sudah memakai warna bodi biru-putih.
Bukan karena masalah teknis dan non-teknis yang membuat Damri menghentikan operasi bus Zhongtong tipe LCK6180GC ini. Melainkan karena selesai masa tugas dan sudah mencapai jumlah target kilometer yang ditetapkan.
Damri sebagai salah satu operator Transjakarta mengoperasikan Zhongtong di koridor 1 (Blok M-Kota) dan 8 (Lebak Bulus-Harmoni). Ada 66 unit bus yang dioperasikan.
Saat itu, Damri memilih merek Zhongtong karena dianggap lebih terjangkau dari beberapa merek bus gandeng lain. Di mana harganya saat itu Rp 3,35 miliar. Sedangkan merek INKA Rp 3,8 miliar dan Komodo Rp 4,2 miliar.
