Persaingan Bodi Bus Baru Di GIICOMVEC 2020 Makin Seru

Persaingan Bodi Bus Baru Di GIICOMVEC 2020 Makin Seru
Karoseri Tentrem dan Adi Putro asal Malang serta Laksana dari Ungaran bersiap mengikuti ajang GIICOMVEC 2020 pekan ini. Masing-masing menyiapkan senjata andalannya.
 

Tiga karoseri bus yang tengah bersinar di Indonesia, yaitu Tentrem dan Adi Putro asal Malang serta Laksana dari Ungaran bersiap mengikuti ajang GIICOMVEC 2020 pekan ini. Masing-masing menyiapkan senjata andalannya.

Dari kubu Tentrem, hadir dengan big bus yang belum lama dirilis, New Avante H8. Bodi yang jadi incaran beberapa PO asal Sumatra ini, memiliki keunggulan dengan bagasi luas dan dapat memuat sepeda motor, tanpa harus menambah ketinggian dek.

Avante H8 mengandalkan bagasi luas

Untuk pameran kali ini, New Avante H8 hadir tanpa livery dari perusahaan otobus, Hanya ada warna putih dan grafis minimalis, serta tulisan 50 tahun dan logo Mercedes-Benz. Basisnya sendiri Mercedes-Benz OH 1626 seperti pesanan dari dua bus Sumatra, yakni Medan Jaya dan Royal Otobus.

Selanjutnya ada Laksana, yang kembali menghadirkan bodi Legacy SR-2 Suite Class. Tetapi, berbeda dari versi di GIIAS 2019 yang berbasis Hino RN285, kali ini Laksana hadir dengan basis Mercedes-Benz OH 1626.

Legacy SR-2 Suite Class

Bus dengan suspensi udara ini menampilkan grafis livery yang tak jauh berbeda dari New Avante H8. Karena sama-sama berkelir putih dengan logo Mercedes-Benz dan 50 tahun di sisi bodinya. Keduanya menjadi bagian perayaan eksistensi Mercedes-Benz di Indonesia.

Sementara dari kubu Adi Putro, masih setia dengan body Jetbus 3+ dengan sasis tronton Scania K410IB. Bus yang dipajang, merupakan milik perusahaan otobus asal Bengkulu, Siliwangi Antar Nusa (SAN). Hal ini terlihat dari livery pohon dan laburan warna abu-abu beraksen coklat di sekujur bodinya.