Denny Suwignyo bikin gebrakan enggak biasa dengan membangun sebuah truk towing modif dari basis Isuzu Elf NMR 81.
Pria asli Semarang yang juga owner bengkel Titanium di bilangan Jalan Puspowarno Tengah No 3-5 Semarang Barat ini lantas memberi nama truk tersebut, Kartika.
“Kami melihat, bentuk atau aerodinamik dari sebagian truk towing sangat monoton. Berbeda dengan angutan truk-truk jaman sekarang yang lebih mbois," buka Denny.
"Karena itu, kami berusaha membuat terobosan baru dengan desain aerodinamika dan sedikit livery yang beda. Sehingga mengikuti desain kekinian seperti trending truk yang tidak pada umumnya,” tambahnya.
Adapun proses pengerjaan truk towing ini digarap Karoseri Kerja Keras Kita (K3) Semarang, yang dikenal sebagai karoseri resmi khusus truk towing.
Lantas, apa saja spesifikasi part-part modifikasi yang menempel di Kartika?
Mulai area fascia. Ada aplikasi spion yang mencomot spion milik bus Mercedes-Benz. Dengan spion berukuran gambot, driver bisa dengan leluasa mengecek kondisi di sisi kanan dan kiri truk lebih meyakinkan.
Kemudian lanjut ke pengerjaan bodi. Ubahan dilakukan sepenuhnya handmade dan rancangan dari bengkel Titanium milik Denny sendiri.
Sementara tambahan lain mencakup lampu sirine dari Strobo, Winch VR EVO 12 Gen 3 dari Warn berkekuatan angkut/tarik hingga bobot 5,5 ton.
“Untuk plat-plat, landasan tarik untuk mobil atau motor yang akan diangkut kita pakai bahan-bahan tebal terbaik,” ucap Denny lagi.
Dengan spesikasi serta faktor keamanan yang demikian, tak heran jika Kartika sekarang dipercaya PT. Marcedes-Benz Distribution Indonesia untuk mengangkut unit-unit yang terjual untuk diantar kepada pemiliknya.
"Untuk biaya (modif) kurang lebih Rp 120 juta, mulai dari bahan sampai dengan jadi dengan lama waktu pengerjaan 6 bulan," tutup Denny.
