Perhelatan GIIAS 2023 (10-20/8) bakal makin semarak dengan hadirnya lima APM kendaraan komersial seperti Toyota Komersial, UD Trucks, Hino, Isuzu, dan Fuso.
Nama terakhir, Fuso, dipasikan menggebrak dengan tujuh produk baru yang salah satunya diproyeksi mengerucut pada nama Mitsubishi Fuso eCanter 'Baru'. Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia sebenarnya sempat memamerkan truk listrik eCanter di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 dan GIIAS 2022.
Namun dalam perkembangannya, MFTBC Jepang selaku anak perusahaan Daimler Truck sudah meluncurkan generasi lanjutan truk listrik eCanter yang makin menarik dengan banyak pengembangan pada jangkauan jarak tempuh dan fitur, serta upgrade interior dan eksterior.
Selain eCanter berdaya angkut 7,5 ton saat ini, akan ada truk kelas berat mulai dari 4,25 ton hingga 8,55 ton. Kabin lebar baru (2.130 mm) akan bergabung dengan lebar kabin standar (1.700 mm), dan jarak sumbu roda juga dibikin melar dari 2.500 mm menjadi 4.750 mm.
Hal menarik dari Fuso eCanter baru sudah dilengkapi dengan eAxle, yang mengintegrasikan motor listrik (110 atau 129 kW) dengan gardan belakang. Menurut MFTBC, eAxle menjadi penting untuk membuat struktur drivetrain jadi lebih kompak dan bahkan mampu memperluas jajaran produk eCanter baru hingga bisa tersedia dalam 28 variasi sasis.
Selain itu, tergantung pada jarak sumbu roda, akan ada pilihan untuk melengkapi truk ini dengan satu, dua atau tiga baterai yang bisa disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan.
Pada eCanter baru S-size (kabin standar) dengan satu baterai 41 kWh akan memiliki jarak tempuh 116 km. Untuk M-size (kabin standar) dengan dua baterai 82 kWh diperkirakan bisa melaju hingga 236 kilometer.
Versi tertinggi yakni L-size (kabin lebar/kabin ekstra lebar) akan disokong tiga baterai total 123 kWh akan memiliki jarak tempuh lebih kurang 324 km. Hasil ini didapat berdasarkan pengujian internal perusahaan dalam mode JE05. Hal ini tentu peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan jangkauan sekitar 100 kilometer pada eCanter saat ini yang disokong baterai versi lama yang berspesifikasi 82,9 kWh.
MFTBC mengatakan bahwa eCanter Next Generation siap dicharge via pengisian daya AC normal (pengisian daya on-board) dan pengisian cepat DC. Di Jepang, kendaraan ini akan mendapat kelengkapan standar pengisian cepat CHAdeMO. Sementara untuk pasar lainnya terutama di Eropa diyakinin cukup pakai CCS Combo 2.
Di antara banyak fitur menarik, eCanter baru secara opsional dilengkapi dengan "ePTO". Electric Power Take-Off yang memungkinkan penyaluran daya untuk fungsi lain di truk seperti operasional derek di belakang, atau menaik-turunkan bak belakang lebih praktis.
Bahkan ada juga berbagai fitur khusus kendaraan listrik semisal empat tingkat pengereman regeneratif, pengkondisian baterai (selama pengisian daya AC), dan beberapa pengaturan hemat energi, juga kehadiran heater di jok dan setir khusus wilayah bersalju.
Juga dengan konektivitas Truckonnect berbasis telematika baru yang kian disempurnakan oleh MFTBC. Fitur ini memungkinkan untuk kalkulasi terukur seputar posisi truk dari jarak tempuh tersisa, hingga mengetahuin kapasitas baterai EV yang tersisa.
Sayangnya 'Truckonnect' sebagai bagian fitur standar gratis selama 10 tahun di eCanter baru, diproduksi baru akan teraplikasi baik di Jepang.
Pengendara eCanter baru juga akan dimanja dengan nuansa kabin nyaman. Ada aksen warna oranye melekat di door trim untuk menciptakan pengalaman berkendara yang berbeda. Moulding dasbor dibikin mengalir hingga ke dua sisi pintu untuk menciptakan rasa kesatuan dalam penampilan interior keseluruhan.
Selain visibilitas tinggi, panel LCD berukuran 10 inci baru dengan sederet fitur gres siap dioperasikan dengan tombol di roda kemudi. Tampilan tengah juga mendukung operasi sentuh di layar yang intuitif.
Selebihnya pada bodi, selain lampu depandLED dan DRL LED sebagai fitur standar, lampu kombinasi belakang juga sudah model LED terbaru sukses bikin penampilan Fuso tanpa perlu solar ini makin eye-catching.
Last but not least, Mitsubishi eCanter baru siap mengaspal menggunakan ban Yokohama RY01C. Spesifikasi ban Yokohama RY01C untuk eCanter baru berukuran 205/70R17.5 115/113N LT. Ini adalah ban dengan model tapak model rib (rusuk) yang diklaim memiliki daya cengkram baik, dan mampu menyibak aspal saat melewati genangan air.
Ban ini juga diklaim lebih tahan aus serta memiliki rolling resistance rendah agar memperluas jangkauan mengemudi, hingga memberikan daya tahan lebih besar untuk menahan beban lebih tinggi dari bobot baterai dan peningkatan respon ke torsi maksimum yang dihasilkan oleh motor listrik.
Baca juga : Fuso eCanter ‘Sudah’ Beroperasi Di Seputaran Banten
Baca juga : Fuso: Setelah Euro 4 Langsung Geber Elektrifikasi