Tidak banyak mobil berspesifikasi pengangkut barang, bisa juga di sebut van, yang masih punya periode edar lebih dari tiga dekade. Kalo di Indonesia, mungkin salah satu contohnya adaah Mitsubishi L300. Kalau di wilayah Benua Biru, atau Eropa, ada satu nama yang bisa disebut “Legenda Hidup” yaitu Ford Transit.
Ya, Ford Transit generasi pertama atau biasa juga disebut Transit Mark I hadir di Inggris bulan Oktober tahun 1965. Basisnya diambil dari Ford Taunus Transit di tahun 1950-an yang produksinya di Jerman. Dikonsepsikan sebagai model yang bisa melawan VW Transporter waktu itu.
Desainnya sendiri memang terbilang revolusioner pada saat muncul perdana. Disebut-sebut ‘sangat Amerika’ dengan siluet bodi yang kotak sehingga berpotensi angkut barang dalam jumlah yang paling maksimal di kelasnya.
Ada ubahan lampu untuk pertama kalinya di Gen 1
Major facelift pertama kali terjadi di tahun 1978, ubahan interior dan detail bonnet maupun buritan. Mesin juga sudah berubah dari kapasitas 1.700 cc (ada juga versi 2.000 cc), berubah pakai mesin yang sama pada Ford Cortina dengan rentang kapasitas mesin serupa. Dan yang paling signifikan adalah tersedianya varian bertransmisi otomatis untuk pertama kalinya.
Generasi kedua Ford Transit didesain dengan tampilan yang lebih ‘eye catching’. Deanin bonnet dan kaca depan mulai melandai, membuat kenyamanan pemgemudi serta aksesbilitas kabin jadi lebih baik.
Selain itu, handling juga sering disebut sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya. Itu karena mulai dimanfaatkannya suspensi depan yang berspesifikasi independen (pada varian short wheelbase). Mesin juga memakai generasi yang terbaru kala itu, versi injeksi 2.900 cc.
Penambahan opsi kenyaman juga pertama kali muncul pada Ford Transit generasi kedua. Sebut saja, ada AC, central lock, airbag, electric window, sampai electric mirror.
Nah pada generasi ketiga, tersedia varian dengan penggerak roda depan maupun belakang. Ini untuk memberi kesempatan bagi pembeli yang ingin kapasitas angkut lebih besar dengan dek yang lebih rendah.
Tampilannya juga berubah lagi untuk menyesuaikan tren desain yang sedang berkembang. Ini tentu untuk lebih menjamin munculnya minat pembeli. Dimana waktu itu juga telah tercatat lima juta unit Ford Transit telah terjual sejak pertama kali dirilis.
Pada versi facelift di tahun 2006, muncul sejumlah ubahan baru yang ebiat mobil angkut barang ini menjadi lebih nyaman lagi saat dikendarai. Dan tentu saja semakin ramah emisi, tersedia versi mesin diesel TDCi.
Ford Transit generasi keempat (2013) muncul dengan kapasitas angkut lebih besar. Diklaim bisa tambah 10,6 kubik meter untuk penambahan barang yang akan diangkut. Tersedia pula tiga varian berdasarkan ukuran wheelbase; medium, long, dan extended.
Mesin-mesin baru juga tersedia untuk sejumlah regional yang berbeda-beda. Ada mesin 2.000 cc, 2.200 cc, sampai 3.200 cc untuk versi diesel. Untuk versi bensin ada mesin berkapasitas 2.000 cc sampai 2.300 cc. Untuk Kawasan Amerika Serikat, mesin berkapasitas terbesar ada di varian 3.700 cc V6. Tersedia juga versi hibrida.
Dimensi secara umu pada generasi ke-4 ini adalah panjang 5.532-6.758 mm, lebar 2,052-2.126 mm, dan tinggi 2.087-3.050 mm).
Ada minor change pada versi 2020
