Jika merunut dari kata dasar “van’ maka itu merupakan potongan dari kata “caravan”. Hala itu jika diartikan berdasarkan sosok benda yang nyata bisa ditemukan pada sejarah di wilayah Inggris pada pertengahan abad ke-19 yang menyebutkan bahwa caravan merupakan satu wagon atau kereta yang khusus buat angkut barang.
Versi yang lain menyebut bahwa wagon yang berjalan beririringan merupakan caravan, sebagaimana ditelusuri makna ini hingga menemukan hal yang sama di Inggris jauh sebelumnya yaitu sekitar tahun 1670-an.
Seiring berjalannya waktu makan memankani kata “van” mengatah pada satu spesifikasi seniah kendaraan yang bis amengangkut barang, dan juga orang. Dari segi dimensi, bisa lebih besar ataupun lebih kecil dibandingkan sosok pikap dan juga SUV, namun yang jelas akan sering lebih besar dibandingkan mobil biasa alias sedan.
Untuk menyebut van dengan berbagai dimensi, misalnya yang kecil dipakailah kata “microvan” atau “minvan”. Dari sini pula, umumnya di wilayah yang berbahasa Inggris, kemudian muncul penyebutan sebagai Mini MPV, compact MPV, sampai dari MPV itu sendiri. Umumnya bermakna sama yaitu van ukuran kecil sampai sedang yang dipakai buat transportasi barang dan orang dalam jumlah terbatas.
Secara teknis, sebuah versi umum menyebutkan bahwa minivan merupakan kendaraan angkut barang yang juga menyediakan jok pennumpang selain jok di barisan terdepan. Konfigurasi jok tambahan itu bisa satu baris ataupun dua baris. Di seantero Eropa, desain ini yang kemudian disebut oleh banyak pabrikan di wilayah ini sebagai MPV atau Multi-Purpose Vehicle.
Dari sisi siluet penampilannya merupakan kendaraan dengan konfigurasi “one box” maupun “two box”. Plafonnya tinggi, lantai kabin yang relative rata, bisa juga ada pintu geser samping, dan posisi duduk hamper menyamai kondisi di sedan.
Toyota HiAce, sebuah van atau MPV?