Ternyata Ada 75 Terminal Bus Di Indonesia Dibangun Atau Dipugar Sejak Tahun 2014

Ternyata Ada 75 Terminal Bus Di Indonesia Dibangun Atau Dipugar Sejak Tahun 2014
Gairah bus AKAP dan moda angkutan turunannya akan semakin memanas
 

Pekan ini (2/1) Presiden Joko Widodo meresmikan empat terminal secara simultan yang dipusatkan di Terminal Bus Purworejo, ketiga terminal lainnya adalah Terminal Purboyo Madiun, Terminal Mendolo Wonosobo, dan Terminal Patria Blitar.

Semuanya merupakan terminal Kelas A, terminal jenis ini dapat dimasuki jenis transportasi jenis AKAP, AKDP, Lintas Negara, Angkot, dan Ades (Angkutan Pedesaan). Secara khusus Presiden menyebut semakin pentingnya peran terminal yang layak, "Sekarang ini macet hampir ada di semua kota. Kota kecil saja juga macet akibat masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor yang sangat banyak. Sehingga transportasi massal, transportasi umum harus didorong," ujar Presiden dalam sambutannya yang dipantau secara daring dari Madiun, Jawa Timur.

Sejurus kemudian dijelaskannya lagi bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan moda transportasi massal. Hal itu bertjuan menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum untuk membantu mengatasi kemacetan di jalan.

Selain itu dengan adanya terminal yang memadai, disebutkan lagi oleh Presiden Jokowi akan meningkatkan konektivitas antar kota. Pada akhirnya kegiatan ekonomi masyarakat juga akan ikut terkait serta semakin mudah terakses dari berbagai penjuru.

Menteri Perhubungan, Budi Karya, dalam peresmian terminal-terminal tersebut menguraikan bahwa revitalisasi terminal akan meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan angkutan massal, dan juga membantu UMKM.

"Terminal tipe A yang baru saja diresmikan juga berfungsi sebagai wadah kegiatan-kegiatan sosial dan seni budaya bagi masyarakat. Di terminal Purworejo ini dapat dilihat di lantai satu telah difungsikan sebagai ruang pamer kerajinan masyarakat bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)," kata Budi Karya.

Terminal Patria di Blitar sebelumnya juga merupakan terminal Kelas C alias hanya layak dimasuki kendaraan jenis Angkot dan Ades. Walaupun di bulan Agustus 2023 sudah dibuka belasan agen bus AKAP.

 Terminal Purworejo, dibangun dengan biaya senilai Rp35 miliar, dengan luasan 12.315 meter persegi dan luas bangunan 2.378,1 meter persegi bisa melayani 615 penumpang dengan total 105 bus per hari.

Kemudian Terminal Mendolo di Wonosobo yang pembangunannya menelan biaya Rp20 miliar, luasan areanya 29.319 meter persegi dan luas bangunan 7.742 meter persegi. Diharapkan bisa melayani 2.090 penumpang dengan total 280 bus per hari.

 

Terminal Mendolo Wonosobo, bersuasana sejuk dengan suhu persaingan antar operator bus yang terpanas di pulau Jawa

Lalu, Terminal Purboyo di Madiun, revitalisasinya menjadi berspesifikasi “green building” berbiaya Rp29,8 miliar. Luasan lahannya 28.719 meter persegi dan luas bangunan 11.230 meter persegi, akan bisa melayani 4.350 penumpang dengan total 339 bus per hari.

Kemudian Terminal Patria, naik kelasnya dari kelas C menelan senilai Rp66,6 miliar. Terminal ini memiliki lahan seluas 14.932 meter persegi dan luas bangunan 3.950 meter persegi. Kini potensi kapasitas traffic-nya 330 bus per hari dengan total penumpang 4.344 orang per hari.

Menteri Perhubungan juga mengabarkab bahwa selama rentang tahun 2014-2023, telah dilakukan pembangunan terminal baru di lima lokasi dan rehabilitasi/revitalisasi terminal di 75 lokasi.

Pada tahun 2024 ini, segera rilis juga tujuh terminal lagi, seperti; Terminal Sumedang; Terminal Cepu, Terminal Magelang; Terminal Demak, dan Terminal Bobotsari Purbalingga. Ditambah lagi; Terminal Air Sebakul di Bengkulu, dan Terminal Bimoku di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Riset McKinsey: Transportasi Massal Adalah Masa Depan

Baca juga: Hino Indonesia Academy Siap Latih Calon Driver Truk dan Bus

Terminal Kelas A Purboyo Madiun kini punya kapasitas akses bus sebanyak 339 unit tiap hari, mampu menampung 4.350 penumpang 

 

Potensi traffic Terminal Patria Blitar kini 330 unit bus per hari dengan volume 4.344 penumpang