Ini Para Dewa Pikap 2023 Di Indonesia, Tersungkurnya Para Raja Pasar

Ini Para Dewa Pikap 2023 Di Indonesia, Tersungkurnya Para Raja Pasar
Pertumbuhan penjualannya ‘dinamis’
 

Meski terlihat ‘adem ayem’ namun sesungguhnya persaingan kendaraan bermotor di segmen komersial sungguhlah hangat, jika tidak bisa dibilang panas. Paling tidak dalam sepuluh tahun terakhir. Makin banyak APM yang meluncurkan beragam jenis kendaraan logistik dari ukuran kecil hingga kelas heavy-duty.

Bahkan dalam dua tahun terakhir sudah muncul sejumlah program uji intensif sejumlah merek kendaraan komersial bertenaga listrik.

Dikeluarkannya Instruksi President No. 5 tahun 2020 yang bertujuan membentuk ekosistem logistik nasional yang terhubung dengan alur logistik dunia nyata melesatkan kebutuhan kendaraan komersial. Ditambah lagi semakin maraknya puluhan perdagangan maupun logistik daring, beragam merek moda transportasi logistik bermunculan.

Ada banyak merek yang sudah eksis bertahun sebelumnya seperti merek asal Jepang dan Eropa, termasuk India. Dalam beberap waktu belakangan juga merangsek merek dari Negeri Tirai Bambu yang menyodorkan fitur maupun performa yang mumpuni.    

Pergulatan pasar kendaraan komersial yang sengit tidak bisa ditepis. Sebagai moda transportasi utama untuk distribusi barang, kendaraan komersial punya pasar yang spesial. Kepemilikannya benar-benar berdasarakan azas utilitas dimana spesifikasi maupun performa menjadi faktor penentu bagi konsumen dalam memilih.

Jika menilik data Gaikindo, segmen kendaraan komersial terbagi menjadi dua yaitu pikap dan truk. Untuk pikap dibelah lagi berdadasrkan tonase di bawah 5 ton. Pemainnya seperti Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Wuling, Tata, Toyota, DFSK, dan KIA.

Semuanya memperebutkan besaran pasar logistik di tahun 2023 yang senilai 112,18 miliar dolar AS (data Mordor Intellegence).

Masa jaya Suzuki Carry sudah berakhir di tangan Daihatsu Gran Max, kapasitas angkut lebih besar

Isuzu Traga sukses mendesak Mitsubishi L300 dengan daya muat barang lebih besar

Untuk penjualan secara wholesale periode Januari-Oktober 2023 secara total telah terpasarkan sebanyak 101.438 unit. Penguasa pasarnya adalah Daihatsu, Isuzu, Suzuki, dan Mitsubishi, masing-masing membukukan penjualan 38.980 unit dan 35.246 unit serta 13.680 unit.

Daihatsu Gran Max PU 1.5 3 Way dibeli peminatnya sebanyak 24.985 unit. Kemudian menyelinap satu nama, Isuzu berkode PHR 54 C BB alias Traga dengan catatan 9.187 unit terbeli konsumen. Selanjutnya ada Mitsubishi L300 P/U FLD dibeli konsumen sebanyak 8.348 unit.

Suzuki lewat New Carry PU FD yang laku 28.081 unit dan  kembali Daihatsu sukses menyodorkan varian Gran Max PU 1.3 STD di angka 7.576.

Baca juga: Jagoan Pikap Kuartal I 2023: Suzuki Carry

Baca juga: Sejarah Pikap : Dari Sekadar Pengganti Gerobak Hingga Pendukung Gaya Hidup

Penantang kuat segmen pikap tahun 2024. Di Thailand akan rilis perdana 27 November 2023, versi Indonesia akan tetap dinamai Toyota 'Rangga'?