Ini Tenaga Empat Sasis Bus ‘Tronton’ Paling Terkenal

Ini Tenaga Empat Sasis Bus ‘Tronton’ Paling Terkenal
Mana yang paling bertenaga?
 

Jika merunut dari gelaran GIIAS 2023 yang lalu, barisan bus dengan spesifikasi sasis double axle bertengger di tiga booth karoseri papan atas seperti Tentrem, Laksana, dan Adiputro. Sasis model ini berbungkus bodi bus double decker maupun high decker.

Sebagai gambaran, terlepas dari persoalan prestis, secara teknis peruntukan sasis double axle, sering juga disebut dual axle, sebenarnya spesifik berkaitan dengan kebutuhan operasional dari operator bus. Secara sederhana, adanya kebutuhan pengangkutan orang dan barang yang lebih banyak serta jarak tempuh yang sangat jauh memerlukan topangan sasus yang sesuai.

Adanya penopang bodi dengan roda yang lebih banyak membuat soal distribusi bobot dari bus lebih merata. Laju kendaraan akan lebih stabil saat muatan dalam kondisi maksimal. Hanya saja, bus dengan sasis double axle ‘kurang lincah’ dalam bermanuver jika dibandingkan dengan bus single axle.  

Nah, karena memang peruntukannya untuk menghela beban yang berat tentu pembangkit daya bus bersasis tronton juga bertenaga besar. Seperti pada empat sasis tronton yang terpopuler saat ini di pasar Indonesia. Salah satunya adalah Volvo B11R, mesinnya berkapasitas 10.800 cc dengan potensi daya puncak 430 daya kuda.

Kemudian kampiun Swedia lainnya, Scania, konon mendapat pesanan yang tidak sedikit pasca gelaraan GIIAS 2023. Model yang banyak dipilih adalah K4101B dengan mesin berkapasitas 13.000 cc yang mampu keluarkan potensi daya puncak 410 daya kuda. Bisa meminum bahan bakar Biodiesel B30. Estima harga per sasis untuk awal tahun 2023 di kisaran Rp 1,8 miliar.

Baik sasis Volvo maupun Scania sama-sama memakai suspensi udara.

Mesin Volvo B11R, punya karakter tenaga yang 'spontan'

Begitu juga untuk sasis buatan Jerman lainnya yaitu Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, juga memakai suspensi udara. Dan untuk dapur pacunya, memakai mesin berkode OM 458 LA Euro 3 dengan kapasitas 11.967 cc. Besaran tenaga puncaknya adalah 422 daya kuda (1.900 rpm).

Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 akan segera muncul 'suksesornya'? 

Begitu menyebut nama MAN R37, angka 460 daya kuda (1.900 rpm) sebagai tenaga puncak dari mesin berkapasitas 12.419 cc yang berkode D2676. Secara teori mesin ini bisa membuat laju bus menyentuh angka 200 km/jam. Konon saat ini harga sasisnya saja sudah bergerak di angka Rp 2 miliaran.

Sebenarnya ada satu lagi penyedia sasis ronton, kali ini asal Tiongkok. Ya, sasis Golden Dragon bertipe XML 6145 D13 sejatinya merupakan sasis jenis triple axle. Bermesin Wichai, 9.210 cc, dengan tenaga maksimum 375 daya kuda. Namun ada yang unik, ada pengaturan daya puncak dari mesin sesuai kebutuhan dengan tiga opsi; 375, 335, atau 290 daya kuda.

Baca juga: Mengenal Teknologi Air Suspension Pada Bus

Baca juga: Apa Itu Sasis ‘Space Frame’