SuperVan 4.2: Van Listrik Tercepat 2023

SuperVan 4.2: Van Listrik Tercepat 2023
Jadi mobil riset untuk pantau kondisi ekstrim
 

Selain menjanjikan tidak adanya lagi polusi suara mau emisi, mobil listrik memang bisa menghadirkan kecepatan yang tingkatannya ‘mengerikan’. Seperti yang ada pada SuperVan 4.2 yang tidak hanya tampil sebagai van tenaga listrik namun juga punya performa yang dahsyat, tentu saja cepat.

Mengambil basis Ford E-Transit Custom, pihak Ford Divisi Inggris Raya berniat untuk menaklukkan tantangan di ajang Pikes Peak International Hill Climb tahun ini. Seorang pembalap professional, Romain Dumas, diminta untuk membesut mobil itu.

Mobil ini sendiri merupakan kolaborasi aktif dari Ford Performance dan STARD Advanced Research and Development. Dan salah satu tujuan dari ikut dalam ajang ‘naik gunung sambal ngebut’ itu sebenarnya untuk mengetahui secara komperhensif performa puncak dari sebuah mobil listrik yang dikemudikan dan berada di litasan yang ekstrim.

STARD sendiri merupakan akronim dari Stohl Advanced Research and Development, institusi asal Jerman yang spesialis pengembangan kendaraan berperforma tinggi. Khususnya kendaraan bertenaga listrik.

Tampilan SuperVan 4.2 yang sudah sangat aerodinamis juga bukan hiasan. Karena lintasan di daerah Pike Peak yang pegunungan diyakini akan berpengaruh pada downforce untuk mobil seberat 1,9 ton yang punya kecepatan puncak di angka 240 km/jam. Selain itu, kondisi semua jalur adu cepat itu juga punya hembusan angin yang kuat.

Tentu saja tenaga yang dikeluarkan dari pembangkit daya SuperVan 2.4 juga memadai. Kapasitas terpasangan motor listriknya bisa hasilkan 1.050 kW atau setara 1.400 daya kuda. Hal itu dimungkinkan dengan keberadaan motor listrik di setiap roda, agar laju mobil lebih terkendali maka sudah diputruskan untuk mengurangi tenaga puncak dari sebelumnya yang sebesar 1.972 daya kuda.

Baca juga: Daihatsu Vizon-F, Tes Pasar Wajah Baru Gran Max?

Baca juga: Van Tenaga Listrik: Banjir Di 2024